Show simple item record

dc.contributor.advisorNuryati, Sri
dc.contributor.advisorWahjuningrum, Dinamella
dc.contributor.authorZulhelmi, Arif
dc.date.accessioned2021-03-22T05:55:24Z
dc.date.available2021-03-22T05:55:24Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106371
dc.description.abstractProduksi ikan nila dapat ditingkatkan dengan mencegah kematian ikan pada fase larva. Fase larva pada ikan adalah fase yang rentan terserang penyakit, salah satunya Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) yang diinfeksi oleh Aeromonas hydrophila. Salah satu cara untuk mencegah MAS adalah dengan perendaman menggunakan ekstrak seduh batang pisang ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum perendaman larva ikan nila dengan ekstrak seduh batang pisang ambon untuk pencegahan infeksi A. hydrophila. Bahan uji yang digunakan adalah larva ikan nila, batang pisang ambon dan bakteri A. hydrophila. Penelitian terdiri dari perlakuan K+ (tanpa perendaman dengan ekstrak seduh batang pisang ambon dan diuji tantang dengan A. hydrophila), dosis perendaman ekstrak seduh batang pisang ambon (0,1% (v/v), 0,25%(v/v) dan 0,5%(v/v)) selama 30 menit. Pemeliharaan larva dilakukan selama 14 hari dan diuji tantang pada hari ke-8 dengan kepadatanbakteri 104 CFU/mL (LC50) sebanyak 1 mL/60 ekor dan direndam selama satu jam kemudian dipindahkan ke wadah pemeliharaan. Perendaman dengan ekstrak seduh batang pisang ambon dapat meningkatkan sintasan pada larva ikan nila yang diuji tantang dengan A. hydrophila. Dosis perendaman ekstrak batang pisang ambon pada larva ikan nila adalah 0,25% dan 0,5% dengan sintasan sebesar 90,01±1,81% dan nilai RPS sebesar 84,54% yang didukung dengan parameter respon imun berupa aktivitas lisozim. Kata kunci: Aeromonas hydrophila, batang pisang, ikan nila, sintasanid
dc.description.abstractTilapia production can be increased by preventing fish mortality in the larval stage. The larval phase in fish is a phase that is susceptible to disease, one of which is Motile Aeromonad Septicaemia (MAS) which is infected by Aeromonas hydrophila. One way to prevent MAS is by soaking using the extract of the brewed banana stem of Ambon. This study aims to determine the optimum dose of immersion of tilapia larvae with ambon banana stem extract to prevent A. hydrophila infection. The test materials used were tilapia larvae, Ambon banana stem and A. hydrophila bacteria. The study consisted of K + treatment (without immersion in the extract of ambon banana stem and challenged with A. hydrophila), immersion dose of ambon banana stem extract (0.1%(v/v), 0.25%(v/v) and 0.5%(v/v)) for 30 minutes. Larva rearing was carried out for 14 days and tested on the 8th day with a bacterial density of 104 CFU / mL (LC50) of 1 mL / 60 and soaked for one hour then transferred to a rearing container. Soaking with the extract of ambon banana stem brewed can increase survival in tilapia larvae that were challenged with A. hydrophila. The immersion dose for Ambon banana stem extract in tilapia larvae is 0.25% and 0.5% with a survival rate of 90.01 ± 1.81% and an RPS value of 84.54% which is supported by immune response parameters in the form of lysozyme activity. Key words: Aeromonas hydrophila, banana stem, survival rate, tilapiaid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePencegahan Motile Aeromonad Septicaemia pada Larva Ikan Nila dengan Ekstrak Seduh Batang Pisang Ambonid
dc.title.alternativePrevention of Motile Aeromonad Septicemia in Tilapia Larvae with Ambon Banana Stem Extractid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAeromonas hydrophilaid
dc.subject.keywordBanana stemid
dc.subject.keywordSurvival rateid
dc.subject.keywordtilapiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record