Show simple item record

dc.contributor.advisorMachfud, Machfud
dc.contributor.advisorSailah, Illah
dc.contributor.authorManggala, Panji Wira
dc.date.accessioned2021-02-26T13:47:51Z
dc.date.available2021-02-26T13:47:51Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106108
dc.description.abstractSalah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak pada pengolahan ikan adalah PT.XYZ. Olahan fillet dari ikan kakap merah menjadi produk olahan yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dari pasar internasional dan menjadi produk unggulan dari PT.XYZ. Selain itu, PT. XYZ juga diharapkan mampu untuk dapat terus meningkatkan daya saing agar tetap dapat terus berkontribusi di pasar internasional. Namun perusahaan memiliki keterbatasan di dalam memenuhi permintaan yang tinggi tersebut secara keseluruhan. Keterbatasan tersebut berkaitan dengan pengadaan bahan baku ikan kakap merah dari nelayan dan pengumpul. Selain itu, permasalahan terkait kualitas bahan baku juga masih sering ditemukan di tingkat nelayan dan pengumpul. Hal tersebut juga berkaitan dengan keterbatasan infrastruktur dan fasilitas yang layak, terutama pada penyimpanan dan transportasi, berpendingin untuk menjaga mutu bahan baku. Keterbatasan dan tantangan yang dihadapi tersebut perlu dilihat secara menyeluruh dalam konteks rantai pasok dan kinerjanya karena berkaitan dengan peran dari stakeholder lain. Kinerja rantai pasok sebuah perusahaan menjadi salah satu faktor yang menentukan daya saing. Kinerja rantai pasok perusahaan ini, juga sangat ditentukan oleh kinerja rantai pasok dari setiap stakeholder yang terkait. Untuk itu, perlu dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok secara berkesinambungan, sebagai landasan di dalam pengambilan keputusan dan aksi untuk perbaikan serta meningkatkan kinerja rantai pasok dalam upaya meningkatkan juga daya saing dari setiap stakeholder. Tujuan umum yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah merumuskan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kinerja rantai pasok industri pengolahan ikan khususnya pada ikan kakap merah. Dalam mencapai tujuan umum tersebut, terdapat beberapa tujuan yang perlu dilewati yaitu mengidentifikasi kondisi rantai pasok industri pengolahan ikan, menilai kinerja rantai pasok industri pengolahan ikan, dan merekomendasikan usulan perbaikan untuk peningkatan kinerja rantai pasok industri pengolahan ikan. Identifikasi mekanisme rantai pasok industri pengolahan ikan dilakukan secara deskriptif melalui wawancara dan observasi langsing di lapangan yang mengacu pada model kerangka rantai pasok oleh Vorst. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator penilaian kinerja (metrik) yang diadaptasi dari metrik kinerja Supply Chain Operation Refference (SCOR) versi ke 12. Metrik setiap stakeholder rantai pasok akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Sementara pembobotan metrik dilakukan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penentuan prioritas perbaikan permasalahan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) serta rekomendasi perbaikan yang diberikan juga mempertimbangkan konsep lean dengan mempertimbangkan minimasi waste. Stakeholder yang terlibat dalam struktur rantai pasok industri pengolahan ikan pada PT. XYZ di antaranya adalah nelayan sebagai penyedia bahan baku, pengumpul yang berperan dalam mengumpulkan bahan baku serta menyalurkannya dari nelayan kepada industri, serta industri pengolahan ikan sebagai konsumen yang menerima bahan baku ikan serta proses produksi. Atribut pengukuran yang dipakai untuk setiap aktor meliputi reliabilitas, responsivitas, biaya serta aset. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok industri pengolahan ikan menunjukkan bahwa nelayan mendapatkan kinerja sebesar 67,54%, pengumpul mendapatkan nilai 88,11%, dan industri pengolahan ikan mendapatkan nilai kinerja sebesar 95,14%. Hasil pengukuran kinerja juga menunjukkan bahwa setiap stakeholder di sepanjang rantai pasok berorientasi pada tujuan peningkatan efektivitas yang mencakup atribut reliabilitas dan responsivitas. Upaya yang diusulkan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja rantai pasok industri pengolahan ikan terutama pada PT. XYZ antara lain yaitu meningkatkan ketersediaan jumlah ikan kakap merah sebagai bahan baku serta mengurangi keberagaman dalam penangkapan. Selain itu perlu adanya peningkatan kualitas bahan baku serta perbaikan dalam penanganan bahan baku yang dilakukan dan terakhir adalah mengurangi perbedaan harga bahan baku antar stakeholder rantai pasok serta mengurangi rentang waktu perputaran kas ke kas antar stakeholderid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeningkatan Kinerja Rantai Pasok Industri Pengolahan Ikan di PT.XYZid
dc.title.alternativePerformance Improvement of Fish Processing Industry Supply Chain in PT.XYZid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnalytical Hierarchy Processid
dc.subject.keywordFish Processing Industryid
dc.subject.keywordLean Supply Chain Managementid
dc.subject.keywordRed Snapperid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record