dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja produksi pendederan ikan semah (Tor soro) pada budidaya sistem resirkulasi menggunakan trickling filter dengan padat tebar yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu padat tebar 0,6, 1,2, 1,8 dan 2,4 ekor L-1. Benih ikan yang digunakan berukuran panjang rata-rata 2,32±0,24 cm dan bobot rata-rata 0,23±0,03 g. Satu set ulangan perlakuan terdapat pada satu kelompok/unit resirkulasi. Wadah yang digunakan berupa akuarium yang dilengkapi dengan instalasi resirkulasi tricking filter. Selama 35 hari masa pemeliharaan ikan diberi pakan berupa cacing sutra secara at libitum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan padat tebar ikan dari 0,6 hingga 2,4 ekor L-1 berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan, yakni yang tertinggi terdapat pada padat tebar yang terrendah (1,2 ekor L-1). Sedangkan terhadap pertumbuhan (laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan harian dan pertumbuhan panjang mutlak) dan rasio konversi pakan peningkatan ini tidak diikuti dengan perbedaan. Hasil analisis usaha didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan padat tebar 2,4 ekor L-1 dengan nilai rasio perimbangan penerimaan sebesar 1,81 dan jangka waktu pengembalian modal 0,12 tahun. Dengan demikian kinerja produksi pendederan terbaik didapatkan pada padat tebar 2,4 L-1 dan masih berpotensi ditingkatkan dengan menerapkan padat tebar yang lebih tinggi. | id |