| dc.description.abstract | HOTEL SLIH adalah Hotel Business & Leisure dengan arsitektur modern
yang berlokasi di kawasan Sentul Bogor. Hotel ini memiliki 12 ruang serbaguna
yang biasa digunakan untuk pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran dari
berbagai organisasi dan instansi. Hotel ini tidak hanya cocok untuk pebisnis dan
keluarga tetapi juga bagi orang yang ingin mencoba lintasan Arena Balap Sentul.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan daya saing
bisnis perusahaan dengan memberikan rekomendasi strategi alternatif.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
depth interview, kuesioner, dan survei. Metode analisa lingkungan internal
perusahaan menggunakan pendekatan value chain, untuk analisa lingkungan
eksternal menggunakan pendekatan five forces porter dan PEST (Politic,
Economy, Social, Technology), dan penentuan urutan prioritas strategi
menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process).
Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama yang dimiliki HOTEL SLIH
adalah kualitas pelayanan dan produk yang dihasilkan, sedangkan faktor yang
menjadi kelemahan adalah par stock linen yang masih kurang dan sistem cek
kamar 3 minutes release yang masih belum berjalan. Analisis faktor eksternal
menghasilkan peluang kunci yang ada adalah perkembangan teknologi pada
industri perhotelan, sedangkan faktor utama yang menjadi ancaman perusahaan
adalah persaingan industri perhotelan.
Berdasarkan hasil pembobotan AHP urutan prioritas strategi yang
dihasilkan antara lain adalah Peringkat pertama adalah Menjaga kualitas
pelayanan dan menambahkan value pelayanan, Peringkat kedua adalah
Pemenuhan dan penigkatan fasilitas kamar, Peringkat ketiga adalah Penyesuaian
anggaran belanja perusahaan dengan kondisi ekonomi nasional, Peringkat
keempat adalah Penerapan teknologi terkini untuk mempermudah sistem kerja dan
distribusi produk serta pelayanan kepada tamu, dan pembenahan sistem SDM
yang menyangut hak dan kewajiban, Peringkat kelima adalah penyesuaian
rencana kerja organisasi yang sesuai dengan kondisi politik nasional, Peringkat
keenam adalah Mengemas paket produk dan pelayanan secara unik sesuai market
segmen pada periode tertentu, dan peringkat ketujuh adalah pengadaan tender
barang terbuka | id |
