Show simple item record

dc.contributor.advisorSutejo, Agus
dc.contributor.authorSuherdiman, Gerry Paduka Ihza
dc.date.accessioned2021-02-03T10:49:52Z
dc.date.available2021-02-03T10:49:52Z
dc.date.issued2021-01-29
dc.identifier.citation-id
dc.identifier.issn-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105661
dc.description-id
dc.description.abstractPenanganan pascapanen kemiri membutuhkan perhatian khusus untuk mendapatkan daging inti dengan kualitas terbaik dan harga jual tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode penanganan kemiri terbaik agar didapatkan mutu kemiri dengan kualitas tinggi. Pengeringan yang dilakukan adalah pengeringan lapis tipis dengan memanfaatkan aliran udara panas yang dihasilkan oleh heat gun dengan kecepatan aliran udara sebesar 500 L/min. Variasi suhu pengeringan yang digunakan adalah 80, 90, 100 oC, dan waktu pengeringan selama 3, 4, 5 jam. Setelah dikeringkan, kemiri kemudian direndam dengan air bersuhu 5 oC selama 20 menit. Proses pemecahan kemiri dilakukan dengan penjatuhan kemiri dari ketinggian 1-5 meter dan penjatuhan beban dengan massa 100 gram menuju kemiri dari ketinggian 0,2-0,8 meter. Hasil penelitian menunjukan perlakuan yang paling sesuai adalah pengeringan dengan suhu 90 oC selama 5 jam dan penjatuhan kemiri dari ketinggian 5 meter yang menghasilkan rendemen inti kemiri utuh sebesar 86,36%. Gaya dan energi yang dibutuhkan untuk memecahkan cangkang kemiri pada metode ini adalah 0,9644 N dan 0,4776 Joule.id
dc.description.abstractPostharvest handling of candlenut requires special attention to get the best quality core meat and high selling price. This study aims to find the best method of handling candlenut to obtain high-quality candlenut. The drying methods were used a thin layer model with hot air flow generated by the heat gun with an air flow rate of 500 L/min. The drying temperature variations were 80, 90, 100 oC, and the drying times were 3, 4, 5 hours. After drying, the candlenuts soaked in water at 5 oC for 20 minutes. The process of cracking candlenut was carried out by dropping candlenuts from 1-5 meters and dropping a 100 grams weight to the candlenut from 0.2-0.8 meters. The results showed that the most suitable treatment was drying with a temperature of 90 oC for 5 hours and dropping candlenut from 5 meters that produce 86.36% of the unbroken kernel. The force and energy needed to break the candlenut shell in this method are 0.9644 N and 0.476 Joule.id
dc.description.sponsorship-id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.relation.ispartofseries-;-
dc.titleMutu Pemecahan Kemiri (Aleurites moluccana Willd.) Pada Berbagai Suhu Dan Waktu Pengeringanid
dc.title.alternativeQuality of Candlenut Cracking (Aleurites moluccana Willd.) With Different Temperature and Drying Timeid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCandlenutsid
dc.subject.keywordcracked candlenutid
dc.subject.keyworddrying temperatureid
dc.subject.keyworddrying timeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record