Show simple item record

dc.contributor.advisorMuladno
dc.contributor.advisorGunawan, Asep
dc.contributor.authorIrianto, Apri
dc.date.accessioned2021-01-28T10:43:10Z
dc.date.available2021-01-28T10:43:10Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105491
dc.description.abstractPengembangan sapi potong di Indonesia telah berkembang dibeberapa daerah dengan menerapkan teknologi dan inovasi peternakan melalui Stasiun Lapang Sekolah Peternakan Rakyat (SL-SPR). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetik sapi peranakan ongole (PO) melalui seleksi menggunakan sistem grading untuk pengembangan sapi lokal dan memantau perkembangannya dengan program berbasis digital. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan sampel langsung, observasi dan pengukuran di lapangan serta sistem wawancara kepada peternak menggunakan kuesioner. Parameter penelitian meliputi data fenotipik sifat produksi, estimasi parameter genetik heritabilitas, nilai pemuliaan, tren genetik (2008-2019) dan pengaruh non genetik (jenis kawin, jenis kelamin, paritas, tahun lahir, dan musim kawin) terhadap sifat reproduksi umur beranak pertama, interval beranak dan masa kosong. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan melihat kondisi stasiun lapang dan menggunakan software komputer dengan model matematis yang digunakan adalah General Linear Model (GLM) menggunakan aplikasi SAS 9.4 berdasarkan rumus SAS 2000 untuk mendapatkan nilai penilaian berdasarkan parameter sifat produksi dan reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi berdasarkan lingkar dada tertinggi terdapat di Dusun Jarkulon 163 ± 2.48 cm. Data sifat reproduksi berdasarkan periode 2008-2019 diperoleh AFC, CI dan DO masing-masing 39.62 bulan, 393.81 hari, 84.29 hari. Hasil analisis pengaruh non genetik terhadap sifat reproduksi AFC, CI dan DO menunjukkan hasil yang signifikan yang dipengaruhi oleh satu parameter non genetik pada masing-masing sifat. Estimasi heritabilitas sifat reproduksi menunjukkan AFC, CI dan DO, yaitu 0.28, 0.46 dan 0.21. Nilai pemuliaan tertinggi terdapat pada grade A yakni 5.70 sebanyak 6 ekor indukkan sedangkan nilai pemuliaan terendah pada grade A yakni 0.10 dengan jumlah 2 ekor indukkan. Tren genetik sifat reproduksi antara tahun 2008-2019 dihasilkan sifat AFC, CI dan DO mengalami peningkatan antara tahun 2008-2013 dan terjadi fluktuasi pada tahun 2014-2019. Data lengkap yang telah terkoreksi diperoleh data grading sapi berdasarkan sifat fenotipik dan genetik sifat reproduksi age at first calving (AFC) sebagai dasar program pemuliaan berbasis digital. Berdasarkan grade fenotipe, grade A, B dan C masing-masing yaitu 58%, 37% dan 5%. Sedangkan grade berdasarkan genetik sifat reproduksi AFC untuk grade A, B dan C masing-masing adalah 34%, 39% dan 27%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SL-SPR IPB Desa Sekaran memiliki potensi yang cukup baik melihat dari hasil data grade A dengan berdasarkan parameter genetik dan fenotipik. Kata kunci: Nilai pemuliaan, sapi PO, sistem grading, seleksi, SPRid
dc.description.abstractThe development of beef cattle in Indonesia has developed in several areas by applying livestock technology and innovation through the Stasiun Lapang Sekolah Peternakan Rakyat (SL-SPR). This study aims to improve the genetic quality of Peranakan Ongole (PO) cattle through selection using a grading system for local cattle development and cattle development systems with digital-based programs. The research was conducted through quantitative and qualitative data surveys with direct sampling, on-site observation and measurement and a system of interviewing farmers using a questionnaire. The research parameters included phenotypic data on production traits, genetic parameters of heritability, breeding value, genetic trends (2008-2019) and non-genetic effects (type of mating, sex, parity, year of birth, and mating season) on the traits of age at first calving (AFC), calving interval (CI) and days open (DO). The data analysis used descriptive analysis by looking at the condition of the SL-SPR and using computer software and the mathematical model used was the General Linear Model (GLM) using the SAS 9.4 application based on the SAS 2000 formula to get a value based on the parameters of production properties and suggestions. The results showed that the classification result based on the highest chest circumference was found in Dusun Jarkulon 163 ± 2.48 cm. Characteristic data based on the period 2008-2019 obtained AFC, CI and DO, respectively 39,62 months, 393.81 days, 84.29 days. The results of non-genetic analysis of the reproductive traits of AFC, CI and DO showed very real and significant results, based on one non-genetic parameter for each trait. Heritability estimates of reproductive traits showed AFC, CI and DO, were 0.28, 0.46 and 0.21. The highest value in grade A was 5.70 as many as 6 broods, while the lowest breeding value was in grade A 0.10 with a total of 2 broods. Genetic trends in the nature of the conversation between 2008-2019 resulted that AFC, CI and DO experienced an increase between 2008-2013 and fluctuated in 2014-2019. Complete data corrected obtained from cattle grading data based on phenotypic traits and genetic age at first calving (AFC) reproductive traits as the basis for digital-based breeding programs. Based on the phenotype grade, grade A, B and C were 58%, 37% and 5%, respectively. Meanwhile, the genetically based AFC reproductive traits for grade A, B and C were 34%, 39% and 27%, respectively. The results showed that the SL-SPR of IPB Desa Sekaran had a good enough potential based on the results of grade A data based on genetic and phenotypic parameters. Keywords: Breeding value, grading system, PO cattle, selection, SPRid
dc.description.sponsorshipBeasiswa Afirmasi PTNB KEMENRISTEK DIKTI 2018id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Program Pemuliaan Sapi Peranakan Ongole Berdasarkan Sistem Grading untuk Menunjang Seleksi Berbasis Digital di SL-SPR IPBid
dc.title.alternativeDevelopment of The Ongole Cattle Breeding Program Based on The Grading System to Support Digital-Based Selection in The SL-SPR IPBid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBreeding valueid
dc.subject.keywordgrading system
dc.subject.keywordPO cattle
dc.subject.keywordselection
dc.subject.keywordSPR


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record