Show simple item record

dc.contributor.advisorEkasari, Julie
dc.contributor.advisorFauzi, Ichsan Ahmad
dc.contributor.authorNapitupulu, Achtus Dameria
dc.date.accessioned2021-01-26T04:02:34Z
dc.date.available2021-01-26T04:02:34Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105417
dc.description.abstractBiofloc accumulation in rearing media could disturb the feed utilization by the cultured fish. One of the solutions to solve the problems is by using settling tank. This study aimed to compare feed utilization and growth performance of nile tilapia in biofloc system with settling tank and without settling tank. This study use two treatments, i.e. biofloc system with settling tank (Bioras) and biofloc system without settling tank (Control) with three replication for each treatment. Fish was reared in outdoor tarpaulin tanks with a diameter of 3 m and a height of 1,2 m, which was filled with about 5000 L of water. Tilapia with an initial average weight of 100 g was cultured at initial density 5 kg m-3 for 112 days with a partial harvest at day-29. Tilapia was feed with comercial diets (protein content 30,54% and lipid content 4,37%) twice a day to apparent satiation. The result showed that feed utilization and growth perfomance of nile tilapia in bioras is better than control. In conclucion, the addition of settling tank in biofloc system make a better impact in feed utilization and growth performance of nile tilapia (Oreochromis niloticus). Keyword : biofloc, bioras, settling tank, tilapiaid
dc.description.abstractAkumulasi bioflok dalam media pemeliharaan dapat mengganggu kemampuan ikan dalam memanfaatkan pakan. Salah satu solusi untuk menangani masalah tersebut adalah dengan penggunaan bak pengendapan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pemanfaatan pakan dan kinerja pertumbuhan ikan nila pada sistem bioflok dengan bak pengendapan dan tanpa bak pengendapan. Penelitian ini menggunakan dua perlakuan, yaitu bak pemeliharaan ikan dengan media bioflok dengan penggunaan bak pengendapan (Bioras) dan bak pemeliharaan ikan dengan media bioflok tanpa penggunaan bak pengendapan (Kontrol) dengan tiga ulangan. Pemeliharaan ikan dilakukan di ruang terbuka (outdoor) menggunakan bak terpal dengan diameter 3 m dan tinggi 1,2 m yang diisi air sebanyak 5000 L. Ikan nila dengan bobot rata-rata awal 100 g dipelihara dengan kepadatan 50 ekor m-3 selama 112 hari dan dilakukan panen parsial pada hari ke-29. Ikan nila diberi pakan dengan pelet komersil (kadar protein 30,54% dan lemak 4,37%) dua kali sehari secara at satiation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan ikan nila pada sistem bioras lebih baik daripada kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan bak pengendapan pada sistem bioflok memberikan dampak yang lebih baik pada kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan pakan ikan nila merah (Oreochromis niloticus).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKinerja Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Bioflok Berbedaid
dc.title.alternativeFeed Utilization and Growth Performance of Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) in Different Biofloc Systemid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbioflocid
dc.subject.keywordbiorasid
dc.subject.keywordsettling tankid
dc.subject.keywordtilapiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record