Show simple item record

dc.contributor.advisorHermanianto, Joko
dc.contributor.advisorRahmawati, Siti Irma
dc.contributor.authorNurhalimah, Siti
dc.date.accessioned2021-01-11T00:38:21Z
dc.date.available2021-01-11T00:38:21Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105213
dc.description.abstractOksidasi lemak merupakan faktor yang dapat menurunkan kualitas pada minyak yang dapat menyebabkan produk memiliki rasa dan bau yang tidak diinginkan serta berpotensi sebagai toksik. Oksidasi lemak dapat dihambat dengan menggunakan antioksidan. Terdapat 2 sumber antioksidan yaitu antioksidan alami dan sintetis. Penggunaan antioksidan sintetis terbatas karena memiliki resiko terhadap kesehatan. Mangrove mengandung senyawa bioaktif yang memiliki kemampuan sebagai bahan antioksidan. Tanaman mangrove memiliki beberapa kapang endofit didalam jaringannya yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti tanaman inangnya. Pemanfaatan kapang endofit pada mangrove merupakan hal yang tepat karena produksinya mudah dan dapat digunakan sebagai bahan berkelanjutan karena tidak merusak lingkungan. Penelitian mengenai kapang endofit mangrove khususnya pada spesies Aegiceras corniculatum belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kapang endofit dari mangrove Aegiceras corniculatum sebagai penghasil antioksidan alami pada minyak. Isolasi kapang endofit dilakukan dengan menggunakan media potato dextrose agar (PDA) dan difermentasi dengan media potato dextrose broth (PDB). Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan perendaman reagen 2,2- difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Isolat terpilih dilakukan pengujian aktivitas antioksidan (IC50), uji penghambatan minyak dengan metode ferro-tiosionat (FTC) dan waktu kultivasi dengan metode shaker. Selanjutkan diidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dengan GC-MS dan identifikasi molekular dengan penanda ITS untuk mengetahui spesies kapang endofit. Isolat yang berhasil diisolasi dari daun, buah dan ranting mangrove Aegiceras corniculatum sebanyak 8 isolat. Dari 8 isolat, hanya 1 isolat yang aktif sebagai antioksidan yaitu isolat DBU3 dengan nilai IC50 19,28 ± 1,27 μL/mL. Hasil pengujian uji penghambatan peroksidasi minyak, isolat DBU3 dapat menghambat peroksidasi namun aktivitasnya masih lebih direndah dibandingkan dengan kontrol positif yaitu TBHQ. Waktu kultivasi pada isolat DBU3 terjadi dalam 4 fase yaitu fase lag pada hari ke 0 sampai 2, fase log pada hari ke 2 sampai 7, fase statisioner pada hari ke 7 sampai 14 dan fase kematian terjadi setelah hari ke 14. Senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan pada isolat DBU3 berdasarkan hasil GCMS diantaranya Phenol,3,5-bis(1,1-dimethylethyl), Hexadecanoic acid, Hexadecanoic acid methyl ester, Malic Acid, NAminopyrrolidine, 9-Octadecanoic acid, Methyl ester, (E), Benzeneethanol, 4- hydroxy, 1,2-Benzenedicarboxylic acid, d-Tyrosine, Bis(2-methylpropyl) ester 1- Nonadecene dan Heneicosane. Berdasarkan hasil molekular, isolat DBU3 teridentifikasi sebagai Microdochium sp.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.titleIsolasi dan Identifikasi Kapang Endofit dari Mangrove Aegiceras corniculatum sebagai Penghasil Antioksidan Alami pada Minyakid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAegiceras corniculatumid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordkapang endofitid
dc.subject.keywordmangroveid
dc.subject.keywordMicrodochium spid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record