Optimasi Proses Pembuatan Wafer Limbah Habbatusauda (Nigella Sativa) dengan Menggunakan Pendekatan Viskositas Molases dan Pengaruhnya Terhadap Daya Simpan Produk
View/ Open
Date
2020Author
Kurniawan, M Dicky
Wijayanti, Indah
Retnani, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kondisi yang optimal pada proses pembuatan wafer limbah habbatussauda melalui pendekatan viskositas molases untuk menghasilkan wafer pakan yang memiliki kualitas fisik, kualitas kimia dan daya simpan yang baik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Industri Pakan dan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, IPB University. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor (3x3). Faktor pertama adalah lama pembuatan wafer dengan taraf 5 menit, 10 menit dan 15 menit, dan faktor kedua adalah viskositas molases dengan taraf viskositas 125dPa.s + kadar gula 48%, viskositas 140dPa.s + kadar gula 50% dan viskositas 150dPa.s + kadar gula 55%. Sedangkan daya simpan menggunakan 4 ulangan setiap perlakuan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah waktu penyimpanan wafer berupa minggu ke 0,2,4,6 dan 8. Analisis data yang digunakan dalam adalah Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu pemanasan berpengaruh sangat nyata (P <0.01) terhadap kadar air, aktivitas air, dan durabilitas wafer yang mengandung habbatussauda. Viskositas molasess tidak berpengaruh pada aktivitas air dan kadar air namun berpengaruh sangat signifikan (P <0.01) terhadap durabilitas wafer yang menghasilkan data sebesar 48.04 - 67.16%. Tidak terjadi interaksi antara waktu pemanasan dan tingkat viskositas molases terhadap kadar air, aktivitas air dan durabilitas wafer. Data kapasitas mesin dan biaya produksi menunjukkan bahwa waktu pemanasan dan tingkat viskositas molases tidak berpengaruh nyata terhadap kapasitas mesin. Hasil analisa proksimat menunjukan bahwa wafer pakan domba yang mengandung habbatussauda hasil dari optimasi proses yang terbaik tidak menunjukan penurunan kualitas kimia, didapatkan protein kasar sebesar 18.06%, lemak kasar 2.89%, serat kasar 7.31% . Daya simpan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar air (KA) , aktivitas air (AW), dan durabilitas wafer.(WDI), pada setiap minggu nya terjadi peningkatan kadar air maupun aktivitas air berkisar , namun berat jenis (BJ) tidak berpengaruh nyata terhadap daya simpan. Area permukaan wafer rentan terkontaminasi setelah disimpan pada minggu ke 4 sampai 8 yang berkisar 71.33 – 83.75%. Disimpulkan bahwa hasil optimasi terbaik didapatkan pada pembuatan wafer dengan viskositas sedang (140dPa.s) dan lama proses pemanasan 10 menit. Waktu penyimpanan terbaik wafer berada pada rentang waktu 0 - 2 minggu.
Collections
- MT - Animal Science [1150]