Show simple item record

dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis
dc.contributor.advisorZamani, Neviaty Putri
dc.contributor.authorMursawal, Asri
dc.date.accessioned2021-01-08T13:20:44Z
dc.date.available2021-01-08T13:20:44Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105155
dc.description.abstractOphiuroidea atau biasa disebut dengan bintang mengular merupakan salah satu kelas yang termasuk ke dalam filum Echinodermata. Ophiuroidea pada umumnya hidup di zona litoral dan zona neritik. Habitat utama bintang mengular ini pada terumbu karang, pecahan karang, lamun dan celah bebatuan. Hewan ini hidup secara berkoloni. Bintang mengular memiliki bentuk tubuh lingkaran atau biasa disebut cakram dan pada umumnya memiliki 5 lengan. Setiap lengan yang dimiliki oleh bintang mengular ini memiliki ruas yang sama. Karakter pada lengan bintang mengular ini sangat fleksibel dan dapat meregenerasi lengan yang terputus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter morfologi, karakter molekuler seperti keragaman genetik, dan struktur genetik dari populasi Ophiocoma scolopendrina dari tiga populasi di perairan Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sampel yang dikumpulkan dari tiga lokasi tersebut dilakukan identifikasi secara morfologi dan molekuler dengan menggunakan DNA mitokondria dengan menggunakan marka gen 16S. Identifikasi morfologi menunjukkan beberapa karakter yang dimiliki oleh spesies O. scolopendrina seperti pada bagian tubuh atas dipenuhi oleh granula, perisai pada lengan juga terdapat granula pada seluruh segmen lengan. Duri yang dimiliki pada setiap segmen lengan sebanyak 6 dan memiliki 2 kaki tabung. Sebanyak 96 sampel yang dilakukan identifikasi dan memperoleh hasil 77 sampel yang dapat diidentifikasi secara molekuler yang menunjukkan kecocokan basa nukleotida dengan database NCBI (National Center for Biotechnology Information). Keragaman genetik yang diperoleh dari hasil analisis menunjukkan keragaman tinggi dari semua populasi dengan nilai Lhok Mee 0.507, Lhok Seudu 0.529 dan Lhok Redeup 0.561 karena nilai yang dimiliki lebih besar daripada 0.5. Struktur genetik dari hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan struktur genetik yang dimiliki yang signifikan, karena nilai indeks fiksasi antar lokasi yang paling tinggi ditunjukkan dengan nilai 0.002 yang berarti nilai mendekati nol. P-value menunjukkan nilai 0.644, dapat dikatakan bahwa tidak ada perubahan antar populasi karena nilai tersebut nilai signifikan. Analisis morfologi dan molekuler ini dapat memberikan informasi lebih lengkap terkait taksonomi yang dihasilkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMarine Scienceid
dc.titleMorfogenetik dan Genetika Populasi Ophiocoma scolopendrina (Echinodermata: Ophiuroidea) di Perairan Pesisir Aceh Besarid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmorfologiid
dc.subject.keywordgenetikid
dc.subject.keywordkeragamanid
dc.subject.keywordOphiocomaid
dc.subject.keywordstrukturid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record