Browsing UT - Conservation of Forest Resources and Ecotourism by Title
Now showing items 1349-1368 of 2283
-
Pengembangan Desa Wisata Kuliner Tradisional di Wilayah Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai
(2021-10-26)Wisata kuliner adalah salah satu industri wisata terbesar di dunia. Wilayah penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memiliki potensi wisata kuliner. Wilayah penyangga TNGC memiliki banyak lokasi wisata alam maupun ... -
Pengembangan Ekowisata Banteng (Bos Javanicus, D’alton 1823) Di Resort Bama Taman Nasional Baluran
(2015)Taman Nasional Baluran menjadi habitat bagi satwa endemik jawa dan terancam punah, yaitu banteng (Bos javanicus). Sebagai ikon TNB, banteng seharusnya menjadi obyek yang memberikan banyak manfaat. Pemanfaatan tersebut akan ... -
Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Taman Nasional Meru Betiri (Studi Kasus Blok Rajegwesi SPTN I Sarongan)
(2009)The area of Meru Betiri became national park based on Minister Forestry Decision about directing of Meru Betiri National Park No: 277/Kpts-VI/1997 on 23rd May 1997 with 58.000 Ha width. The problems faced by MBNP are the ... -
Pengembangan Ekowisata di Kawasan Trianggulasi Taman Nasional Alas Purwo.
(2015)Trianggulasi placed in Resort Rowobendo, Alas Purwo National Park. Trianggulasi attraction of ecotourism are diverse, due to the manager could not utilize and manage optimally, it became unmaintained. The main purpose of ... -
Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Teluk Pangpang, Taman Nasional Alas Purwo.
(2020)Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) memiliki beberapa areal mangrove, salah satunya adalah hutan mangrove Teluk Pangpang Resort Kucur. Hutan mangrove dapat dijadikan sebagai objek ekowisata. Ekowisata mangrove dapat dikembangkan ... -
Pengembangan Ekowisata Mangrove Blok Bedul, Resort Grajagan, Taman Nasional Alas Purwo, Provinsi Jawa Timur
(2020)Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan kawasan pelestarian dengan formasi vegetasi yang lengkap, salah satu formasinya adalah formasi hutan mangrove yang terletak di mangrove Blok Bedul yang potensial untuk dikembangkan ... -
Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur
(2018)Pengembangan ekowisata diperlukan untuk mengelola keanekaragaman hayati agar dimanfaatkan secara lestari dan berkelanjutan, pengelolaan ekowisata diharapkan dapat memberikan dampak positif. Tujuan peneliltian ini ... -
Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Pantai Bilik Dan Sejile Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran
(2015)Ekosistem mangrove di Pantai Bilik dan Sejile Taman Nasional Baluran memiliki potensi untuk pengembangan kegiatan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan terkait alternatif strategi pengembangan ekowisata ... -
Pengembangan Ekowisata Mangrove di Resort Balanan Taman Nasional Baluran.
(2015)Mangrove area at Balanan Resort are region that managed by Baluran National Park. Mangrove ecosystem in Balanan Resort has natural resource potential for ecotourism. The main purpose of this research was to formulated ... -
Pengembangan Ekowisata Merak Hijau (Pavo Muticus Linnaeus, 1766) Di Resort Labuhan Merak Taman Nasional Baluran
(2015)Merak Hijau merupakan salah satu satwa liar yang terdapat di Taman Nasional Baluran (TNB), memiliki bentuk morfologi yang indah serta perilaku yang unik. Habitat merak hijau di Resort Labuhan Merak memiliki lansekap alam ... -
Pengembangan Ekowisata Umbul Songo Di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah
(2015)Kawasan Umbul Songo merupakan salah satu obyek wisata di Taman Nasional Gunung Merbabu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merumuskan pengembangan ekowisata Umbul Songo, di Taman Nasional Gunung Merbabu berdasarkan ... -
Pengembangan Ekowisata “Javan Rhino Study and Conservation Area” di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
(2014)Salah satu tujuan Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) yaitu mengembangkan ekoturisme sehingga perlu adanya strategi pengembangan ekowisata JRSCA. Potensi tumbuhan tersebar di berbagai tipe ekosistem, meliputi: ... -
Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu pada Hutan Mangrove di Teluk Pangpang, Kabupaten Banyuwangi
(2020)Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) memiliki keunggulan komparatif dibandingkan hasil hutan kayu, salah satu objeknya adalah tumbuhan mangrove. Penelitian dilakukan di Teluk Pangpang, Kabupaten Banyuwangi dengan ... -
Pengembangan Healing Forest di Bumi Perkemahan Bedengan dan Taman Rekreasi Sengkaling
(2023-10-19)Kepadatan penduduk di perkotaan menyebabkan timbulnya stress pada seseorang dan karenanya membutuhkan lingkungan yang mendukung untuk pemulihan, memberikan ketenangan dan kenyamanan. Konsep pemanfaatan hutan sebagai ... -
Pengembangan Hutan Kota dalam Hubungannya dengan Pengembangan Wilayah Kota Serang dan Cilegon
(1991)Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui luas hutan kota yang optimal. sebagai produsen oksigen bagi Kota Serang dan Kota Cilegon sampai tahun akhir perencanaan kota masing-masing serta membuat tata letaknya. Tahun ... -
Pengembangan Hutan Kota di Land Side Bandara Hang Nadim Batam berdasarkan Kajian Iklim Mikro dan Kebisingan
(2019)Land side Bandara Hang Nadim Batam dapat disesuaikan dengan hutan kota di sekitar bandara untuk mengurangi emisi, menstabilkan iklim mikro, dan meredam kebisingan. Tujuan penelitian untuk mengkaji iklim mikro dan kebisingan ... -
Pengembangan Hutan Kota Kalianda di Kota Kalianda Kabupaten Lampung Selatan
(2021-11)Kota Kalianda merupakan ibukota Kabupaten Lampung Selatan yang sedang berkembang. Kota Kalianda memiliki satu hutan kota yaitu Hutan Kota Kalianda. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan, ... -
Pengembangan Hutan Kota Pondok Labu Berdasarkan Tutupan Lahan dan Sifat Tanah.
(2017)Hutan kota memiliki fungsi mengurangi tingkat erosi. Namun pernyataan tersebut berbeda dengan yang dialami Hutan Kota Pondok Labu yang telah mengalami erosi dalam bentuk tanah longsor pada tahun 2016. Erosi dipengaruhi ... -
Pengembangan Interpretasi Tumbuhan Obat di Resort Kembang Kuning, Taman Nasional Gunung Rinjani
(2012)Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) merupakan suatu kawasan yang tinggi akan keanekaragaman hayati flora dan fauna. Salah satu keanekaragaman hayati flora yang tinggi di kawasan TNGR adalah potensi tumbuhan obat. Resort ... -
Pengembangan Kawasan Wisata Alam Gunung Galunggung Berdasarkan Permintaan Pasar
(2014)Kabupaten Tasikmalaya memiliki daya tarik wisata yaitu Kawasan Wisata Alam Gunung Galunggung (KWAGG). Potensi wisata yang dimiliki KWAGG belum dikembangkan secara optimal sehingga diperlukan pengembangan kawasan. Pengembangan ...