Optimasi Emisi Nanopartikel Karbon (C-dots) dari Limbah Bungkil Kelapa Sawit dan Serat Kulit Durian secara Hidrotermal.
View/ Open
Date
2020Author
NurApriyani, Rani
Sugiarti, Sri
Darmawan, Noviyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Nanopartikel karbon merupakan nanomaterial berfluoresens berukuran kurang dari 10 nm. Berdasarkan penelitian sebelumnya C-dots dari sumber karbon bungkil kelapa sawit dan serat kulit durian secara hidrotermal pada suhu 180 ℃ selama 12 jam menghasilkan intensitas emisi yang sangat rendah, yaitu 2% dengan kadar urea 0% dan intensitas emisi meningkat menjadi 6% dengan kadar urea 50%. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini ialah menentukan kondisi optimum sintesis C- dots dari kedua sumber karbon tersebut secara hidrotermal. Rendemen tertinggi pada C-dots bungkil 20% pada kondisi: suhu 160 ℃12 jam urea 25%, sedangkan rendemen tertinggi pada C-dots serat ialah 14% pada kondisi: suhu 200 ℃ 6 jamurea 50%. Kondisi optimum berdasarkan intensitas pendaran yang dihasilkan C-dots bungkil ialah suhu 160 ℃ 6 jamurea 50%, sedangkan untuk C-dots serat kulit durian: suhu 180 ℃6 jamurea 25 %. Berdasarkan kajian pustaka, intensitas pendaran C-dots serat lebih tinggi dibandingkan C-dot bungkil disebabkan oleh keberadaan gugus fungsi tambahan, yaitu S=O.
Collections
- UT - Chemistry [1854]