View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Individu Banteng Kalimantan (Bos javanicus lowi) di Daerah Belantikan Hulu, Kalimantan Tengah dengan Menggunakan Penanda D-loop DNA Mitokondria

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.778Mb)
      Date
      2020
      Author
      Tahir, Muhammad
      Solihin, Dedy Duryadi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Banteng (Bos javanicus) merupakan spesies satwa liar yang hidup di kawasan hutan terbuka di Asia Tenggara. Banteng dapat dikelompokkan menjadi tiga subspesies yang berbeda, yaitu Bos javanicus birmanicus yang tersebar di daratan utama Asia, B.j. javanicus yang terdapat di Pulau Jawa dan Bali, dan B.j. lowi yang tersebar di Pulau Kalimantan. Banteng dimasukan kedalam spesies yang terancam punah menurut IUCN. Populasi banteng kalimantan terus mengalami penurunan sehingga diperlukannya usaha konservasi, salah satu usaha konservasi dapat dilakukan dengan konservasi pada tingkat genetik (genomic). Usaha konservasi genetik dapat dilakukan melalui karakterisasi gen-gen yang terdapat di mitokondria dari hewan tersebut, terutama pada gen-gen atau fragmen non-coding yang dapat digunakan untuk identifikasi spesies dan keragaman antar populasinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui keragaman genetik banteng kalimantan melalui analisis DNA mitokondria dengan menggunakan penanda non-coding yaitu daerah d-loop. Isolasi DNA menggunakan protokol dari Qiagen dengan sedikit modifikasi. Rasio panjang gelombang A260/A280 berkisar 1.817-1.994 dan A260/A230 sebesar 2.014-2.180 dengan konsentrasi sebesar 1.199-40.841 (ng/μl). Hasil penelitian menunjukan bahwa jarak genetik banteng kalimantan yang berasal dari intrapopulasi Belantikan Hulu sebesar 0.000 atau seluruhnya sama dengan hanya satu jenis haplotipe, demikian pula memiliki persamaan dengan populasi dari daerah lain yaitu TN Kutai dan TN Kayan Mentarang. Selain ada kesamaan haplotipe pada banteng dari TN Kayan Mentarang terdapat haplotipe yang berbeda.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104986
      Collections
      • UT - Biology [2397]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository