Analisis Fitokimia, Ekstraksi, Fraksionasi, dan Ulasan Potensi Temu Mangga (Curcuma mangga) sebagai Antioksidan
View/ Open
Date
2020Author
Apitasari, Monica
Mas’ud, Zainal Alim
Sugita, Purwantiningsih
Metadata
Show full item recordAbstract
Temu mangga (Curcuma mangga) adalah tanaman Zingiberaceae yang
memiliki sifat farmakologis sebagai antioksidan. Namun, studi komprehensif
mengenai senyawa aktif yang bertanggung jawab sebagai antioksidan masih
terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis fitokimia,
mengekstraksi, memfraksionasi serta mengulas potensinya sebagai antioksidan.
Sampel rimpang dimaserasi dengan metanol, selanjutnya dipartisi bertahap
dengan pelarut berturut-turut: n-heksana, etil asetat, dan residu akhir dilarutkan
dalam metanol. Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak kasar metanol
dan fraksi etil asetat adalah alkaloid, fenolik, flavonoid, dan triterpenoid. Fraksi
etil asetat difraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum dengan eluen nheksana:
etil asetat, menghasilkan 5 fraksi dan Fraksi D difraksionasi
menggunakan kromatografi radial dengan eluen diklorometana:etil asetat
menghasilkan 64 eluat. Ulasan potensi aktivitas antioksidan temu mangga dan
spesies Zingiberaceae lainnya menunjukkan bahwa temu mangga berpotensi
sebagai sumber antioksidan karena kandungan kurkuminoidnya.
Collections
- UT - Chemistry [2060]