Tingkat Toleransi Kekeringan Mutan Alfalfa (Medicago sativa L.) Tahan Asam pH 3.6 pada Kultur In Vitro
View/ Open
Date
2020Author
Maenah, Mamay
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Prihantoro, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat toleransi mutan Alfalfa (Medicago sativa L.) tahan asam pH 3.6 terhadap kekeringan dengan penambahan Polyethylene glycol (PEG). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0: 0% PEG (0 MPa), P1: 5% PEG (-0.13 MPa), P2: 10% PEG (-0.19 MPa), P3: 15% PEG (-0.41 MPa), P4: 20% PEG (-0.71 MPa). Data yang dihasilkan dianalisis ragam menggunakan program komputer SPSS versi 16.0 dan jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dilakukan uji lanjut Tukey. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, kerontokan daun, kematian tanaman, biomassa tanaman, penyusutan media dan warna daun. Penambahan PEG dengan level yang berbeda secara nyata menurunkan (P<0.05) tinggi tanaman, jumlah daun, biomassa tanaman, penyusutan media dan merubah warna daun menjadi kuning kecoklatan. Penambahan PEG meningkatkan kerontokan pada daun dan kematian tanaman. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Alfalfa (Medicago sativa L.) toleran pada penambahan PEG dengan level 15% (-0.41 MPa).