Show simple item record

dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis H
dc.contributor.authorAini, Naila Khuril
dc.date.accessioned2020-12-06T03:26:19Z
dc.date.available2020-12-06T03:26:19Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104196
dc.description.abstractMimi (horseshoe crab) merupakan salah satu hewan living fossil animal dari famili Limulidae. Mimi diklasifikasikan kedalam Atlantic horseshoe crab (Limulus polyphemus) dan Asian horseshoe crab (Carcinoscorpius rotundicauda, Tachypleus gigas, dan Tachypleus tridentatus). Informasi tentang mimi Asia di Indonesia hingga saat ini belum banyak diungkap. Berbeda halnya dengan mimi Atlantik yang telah banyak diteliti dan dimanfaatkan. Upaya penggalian informasi dan monitoring populasi mimi di Indonesia dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat lokal khususnya nelayan. Hal tersebut dapat didukung dengan kemampuan dasar dalam membedakan ketiga jenis mimi khususnya dengan menggunakan karakter morfologi. Penggunaan karakter yang tidak tepat berpotensi menimbulkan kesalahan identifikasi, khususnya untuk T. gigas dan T. tridentatus yang terlihat serupa. Dengan demikian perlu adanya evaluasi karakter morfologi yang digunakan sebagai karakter utama untuk identifikasi T. gigas dan T. tridentatus. Selain itu, mimi juga tergolong dalam hewan yang dilindungi. Terdapat dua jenis mimi yang hingga saat ini masih berstatus data deficient yaitu C. rotundicauda dan T. gigas. Kedua jenis tersebut terdapat di beberapa lokasi di Indonesia termasuk Demak, Madura, dan Balikpapan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi populasinya perlu adanya kajian tentang keragaman genetik. Identifikasi mimi C. rotundicauda dan genus Tachypleus dapat diidentifikasi berdasarkan bentuk telson. C. rotundicauda mempunyai bentuk telson yang bulat sedangkan genus Tachypleus mempunyai bentuk segitiga. Membedakan kedua jenis spesies dari genus Tachypleus akan lebih tepat dengan menggunakan keberadaan duri-duri yang tersebar di bagian dorsal opisthosoma. Karakter tersebut lebih tepat dan praktis digunakan untuk identifikasi. Analisis RAPD menjelaskan bahwa derajat polimorfisme dan heterozigositas tertinggi pada C. rotundicauda terdapat di Demak dengan nilai masing-masing sebesar 74.67% dan 0.267 Derajat polimorfisme T. gigas terdapat di Madura yaitu sebesar 74.36% dengan nilai heterozigositas sebesar 0.255. Uji perbandingan berpasangan (FST) menunjukkan bahwa C. rotundicauda dan T. gigas di masing-masing lokasi penelitian berbeda satu sama lain. Hal tersebut diduga karena mimi mempunyai wilayah jelajah yang terbatas. Jarak genetik terdekat C. rotundicauda terdapat di antara Demak dan Madura begitu juga dengan T. gigas di Demak dan Madura lebih dekat dibandingkan dengan Balikpapan. Jenis C. rotundicauda dan T. gigas di perairan Demak, Madura, dan Balikpapan berbeda satu sama lain. Mimi jenis C. rotundicauda dan jenis T. gigas mempunyai persentase polimorfisme yang cenderung sedang dan nilai heterozogositas yang cenderung rendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic resourcesid
dc.titleEvaluasi karakter morfologi dan analisis variasi genetik mimi (Limulidae) di Demak, Madura, dan Balikpapan berdasarkan penanda Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCarcinoscorpius rotundicaudaid
dc.subject.keywordduri-duri opisthosomaid
dc.subject.keywordTachypleus gigasid
dc.subject.keywordTachypleus tridentatusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record