Pengaruh Variasi Laju Aliran Udara terhadap Proses Pembakaran dan Hasil Produk Pirolsis pada Kompor Biomassa
View/ Open
Date
2020Author
Swastika, Abdul Baits Dehana Padma
Tambunan, Armansyah H.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pirolisis membutuhkan energi panas untuk memanaskan biomassa menjadi arang. Pemenuhan energi panas dapat dilakukan dengan mengoptimalkan proses pembakaran. Salah satu faktor penentu dalam proses pembakaran adalah jumlah udara yang dialirkan selama proses pembakaran. Kompor biomassa dari Pangala et al. (2018) akan dicoba diuji dengan memberikan variasi laju aliran udara menggunakan blower dan dianalisis pengaruhnya terhadap proses pembakaran dan hasil produk pirolisis. Laju aliran udara 0.033 kg/s, 0.035 kg/s, dan 0.038 kg/s mampu dioperasikan oleh kompor yang telah dilengkapi dengan blower menghasilkan suhu maksimum, yaitu 1178oC, 802.6oC, dan 891.5oC berturut-turut. Semakin besar laju aliran udara, semakin sedikit konsumsi bahan bakar dengan waktu pemicuan dan waktu autotermal yang relatif lebih singkat. Biochar yang dihasilkan adalah sebesar 26.33%, 27.86%, dan 29.10% untuk masing-masing variasi laju aliran udara. Hasil tertinggi biochar dipengaruhi oleh laju pemanasan pirolisis dan suhu maksimum pirolisis masing-masing sebesar 0.145oC/s dan 336.7oC.