Hubungan Karakteristik Peserta Program Demapan, Pembagian Kerja dalam Rumah Tangga dan Tingkat Kesetaraan Keadilan Gender
Abstract
Manfaat dari program pemberdayaan masyarakat idealnya dapat dirasakan oleh seluruh peserta, baik laki-laki maupun perempuan. Peran dan posisi perempuan terkadang dikesampingkan dalam suatu program pemberdayaan masyarakat. Ini disebabkan adanya stereotipi bahwa perempuan tidak memiliki kemampuan yang setara seperti laki-laki. Untuk itu, penelitian ini menganalisis relasi gender dalam pelaksanaan DEMAPAN. Penelitian dilaksanakan dengan metode sensus di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga peserta Program DEMAPAN yang berjumlah 32 rumah tangga. Data dianalisis menggunakan analisis tiga peran gender dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perempuan masih dominan di reproduktif. Pembagian kerja produktif dan kerja sosial sudah relatif setara. Terdapat hubungan yang signifikan, yaitu: (i) antara karakteristik rumah tangga dan tingkat KKG, kecuali pada variabel besar keluarga dengan tingkat kontrol, dan (ii) antara pembagian kerja rumah tangga dan tingkat KKG. Besar keluarga dan dengan tingkat kontrol atas sumber daya tidak berkorelasi dengan KKG