Pola Alokasi Pemanfaatan Remitan Rumah Tangga Buruh Migran Internasional
Abstract
Buruh migran bekerja di luar negeri pada umumnya dikarenakan oleh faktor ekonomi. Upah yang didapatkan dari hasil bekerja dikirimkan untuk keluarga di daerah asal atau disebut sebagai remitan. Hadirnya Program Desmigratif bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pada desa kantong TKI melalui usaha produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pola pemanfaatan remitan ekonomi dan sosial rumah tangga buruh migran anggota program dan non anggota program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Program Desmigratif sudah berjalan sesuai tujuan awal yaitu ingin para anggota mempunyai usaha produktif sendiri dan dijadikan sebagai sumber mata pencaharian. Pola alokasi pemanfaatan remitan ekonomi pada responden anggota program dan non anggota program dominan lebih banyak dialokasikan pada kegiatan konsumsi, setelah itu pada kegiatan produksi dan investasi. Rumah tangga anggota proram sudah lebih dominan mengalokasikan remitan pada kegiatan produksi dibandingkan dengan rumah tangga non anggota program. Indikator lama tahun total bermigrasi, total remitan, serta tingkat pendidikan responden menunjukkan hubungan berbalik yang signifikan dengan alokasi pemanfaatan remitan ekonomi kegiatan konsumsi. Pemanfaatan remitan sosial dalam penelitian ini terjadi pada lingkup rumah tangga dan komunitas.