Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.advisorSamosir, Agustinus Mangaratua
dc.contributor.authorMelinda, Tresna
dc.date.accessioned2020-11-13T00:43:18Z
dc.date.available2020-11-13T00:43:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104022
dc.description.abstractKerang hijau mampu mengakumulasikan logam berat di dalam tubuhnya karena sifat hidupnya sebagai filter feeder. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-September 2019 di Teluk Banten dan Teluk Jakarta. Penelitian bertujuan untuk menduga bioakumulasi logam berat (Pb, Hg, Cd, dan Cu) pada daging kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Teluk Banten dan Teluk Jakarta menggunakan metode AAS. Konsentrasi Pb, Hg, Cd, dan Cu pada daging kerang hijau baik yang berada di Teluk Banten maupun di Teluk Jakarta masih berada di bawah baku mutu yang telah ditetapkan oleh SNI 2009, PerBPOM No. 5 Tahun 2018, dan DepKesRI No. 03725 Tahun 1989. Kerang hijau besar mampu mengakumulasikan logam Pb dua kali lebih tinggi dibandingkan kerang hijau kecil dengan nilai BCF kurang dari seratus (<100). Batas aman konsumsi kerang hijau di Teluk Banten dan Teluk Jakarta masing-masing sebesar 0,91 kg/minggu dan 0,51 kg/minggu (untuk anak-anak) dan 3,04 kg/minggu dan 1,72 kg/minggu (untuk orang dewasa). Daging kerang hijau yang terdapat di Teluk Banten dan Teluk Jakarta masih layak untuk dikonsumsi selama tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.titleBioakumulasi Logam Berat (Pb, Hg, Cd, dan Cu) pada Daging Kerang Hijau Perna viridis (Linnaeus, 1758) di Perairan Teluk Banten dan Teluk Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAkumulasiid
dc.subject.keywordlogam beratid
dc.subject.keywordPerna viridisid
dc.subject.keywordTeluk Bantenid
dc.subject.keywordTeluk Jakartaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record