Optimasi Penggunaan Isoamilase pada Tepung Singkong sebagai Alternatif Bahan Pakan Jagung
View/ Open
Date
2020Author
Nikmah, Agustin Nazillatun
Nahrowi
Wiryawan, I Komang Gede
Metadata
Show full item recordAbstract
Tepung singkong merupakan salah satu sumber utama karbohidrat dan energi di Indonesia setelah beras dan jagung. Tepung singkong merupakan salah satu alternatif bahan pakan untuk mengatasi masalah ketersediaan dan meningkatknya harga jagung. Pati singkong mempunyai tingkat resisten pati yang tinggi dibandingkan dengan jagung sehingga sulit dicerna oleh unggas. Salah satu cara meningkatkan kandungan amilosa pada tepung singkong dengan menambahkan isoamilase. Penelitian ini bertujuan menyamakan rasio amilosa/ amilopektin antara tepung singkong dan jagung dengan penambahan isoamilase serta mengetahui metode penambahan isoamilase yang paling efisien. Penelitian ini menggunakan 2 metode penambahan isoamilase yaitu metode langsung (M1) dan metode tidak langsung (M2) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (CRM + 0% isoamilase), P1 (CRM + 0.05% isoamilase), P2 (CRM + 0.1% isoamilase) and P3 (CRM + 0.15% isoamilase). Hasil menunjukkan level optimum penambahan isoamilase pada tepung singkong sebesar 0.05% dan metode penambahan isoamilase yang paling efisien adalah metode tidak langsung (M2). Rasio amilosa/ amilopektin pada tepung singkong dengan level 0.05% isoamilase menggunakan metode tidak langsung adalah 1: 2.20 mendekati rasio amilosa/ amilopektin pada jagung yaitu 1: 2.19.