Efektivitas Minyak Kelapa Terhadap Fermentasi dan Metanogenesis Rumen Secara In Vitro
View/ Open
Date
2020Author
Cusiayuni, Ayu
Evvyernie, Dwierra
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Efektivitas penurunan gas metana pada ternak ruminansia dapat dilakukan
dengan suplementasi asam lemak Medium Chain Fatty Acids (MCFA) seperti asam
laurat yang terdapat pada minyak kelapa. Efek suplementasi minyak kelapa
terhadap parameter fermentasi dan penurunan gas metana secara in vitro berbedabeda
dari beberapa data penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengkaji efektivitas suplementasi minyak kelapa terhadap fermentasi dan
metanogenesis rumen secara in vitro dengan pendekatan model matematis regresi
linear sederhana dari data-data penelitian yang telah dilakukan. Sebanyak 14 studi
dari tahun 1997-2016 diperoleh 38 data perlakuan yang dicatat pada microsoft excel
2013 meliputi gas metana, produk fermentasi, kecernaan, dan populasi mikroba.
Kemudian data dianalisis menggunakan software IBM SPSS versi 20. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak kelapa memberikan efek
penurunan yang sangat signifikan terhadap produksi gas metana (P<0.01) dan
cenderung signifikan terhadap bakteri metanogen, protozoa (P<0.1), VFA total
(P<0.07), dan isovalerat (P<0.09). Dampak suplementasi tidak signifikan (P>0.10)
menurunkan kecernaan bahan kering, produksi gas total, amonia, asetat, isobutirat,
valerat, rasio asetat:propionat, dan bakteri rumen, namun terlihat peningkatan pada
kecernaan bahan organik, pH, propionat, dan butirat. Dapat disimpulkan bahwa
efek suplementasi minyak kelapa dapat menurunkan produksi gas metana, bakteri
metanogen, protozoa, total VFA, dan isovalerat serta dapat meningkatkan proporsi
propionat tergantung pada level minyak yang diberikan.