dc.description.abstract | Program PUAP merupakan salah satu upaya pemerintah yang bersifat top-down
dalam membantu memecahkan permasalahan permodalan petani dan
meningkatkan perekonomian masyarakat dalam bidang agribisnis. Di sisi lain
pemerintah sedang mendorong perekonomian desa melalui pendirian BUMDes
yang bersifat bottom-up. Pendirian BUMDes ini dibangun atas prakarsa
masyarakat melalui pengelolaan sumberdaya/ potensi unggulan desa atau
pengelolaan permasalahan yang dihadapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi
masyarakat di Desa Cikarawang adalah mengenai permodalan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dalam pengembalian kredit PUAP dan
kemudian di re-aplikasi melalui BUMDes. Penelitian menggunakan 35 sampel
yang merupakan penerima kredit PUAP Desa Cikarawang. Analisis data
menggunakan uji regresi binomial. Hasil penelitian menunjukan tidak ada
pengaruh dari faktor tingkat pendidikan, sikap terhadap kredit, jumlah angsuran
lain, pendapatan total RT, jumlah tanggungan RT, keberhasilan usahatani, upaya
penagihan kredit, pemasaran dan penjualan produksi. Tidak adanya pengaruh dari
faktor tersebut disebabkan oleh tidak imbangnya jumlah responden berstatus
kredit lancar dan nunggak. | id |