Hubungan Keterdedahan Siaran Televisi dengan Perilaku Pemilih Pedesaan pada Pilpres 2019
Abstract
Media memiliki kemampuan untuk mengonstruksikan realitas lewat berita-berita yang disuguhkan kepada khalayak sehingga dapat memengaruhi khalayaknya. Kemampuan mengonstruksikan realitas yang dimiliki media tersebut banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, salah satunya politik. Dalam konteks politik yaitu Pemilihan Umum Presiden Indonesia, media informasi televisi banyak dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat keterdedahan siaran televisi dan keterdedahan siaran Pilpres pada pemilih di pedesaan, menganalisis hubungan antara keterdedahan siaran televisi dan keterdedahan siaran Pilpres dengan perilaku pemilih di pedesaan, dan menganalisis hubungan antara faktor karakteristik individu dengan keterdedahan siaran televisi dan keterdedahan siaran Pilpres pada pemilih di pedesaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan tingkat keterdedahan siaran televisi. Terdapat hubungan antara keterdedahan siaran Pilpres dengan tingkat pendidikan, usia, dan jenis kelamin. Terdapat hubungan antara keterdedahan siaran televisi dengan perilaku pemilih pedesaan pada aspek kognitif. Terdapat hubungan antara keterdedahan siaran Pilpres dengan perilaku pemilih pedesaan pada aspek konatif.