dc.description.abstract | Program Model Kampung Konservasi (MKK) yang dilaksanakan sejak tahun 2005 dan ditujukan untuk kampung yang berbatasan langsung atau dekat dengan Taman Nasional, yaitu Kampung Sukagalih, Cisarua, Cisalimar 1, Cisalimar 2, dan Cilodor. Program MKK memiliki cita-cita perbaikan taraf ekonomi, kemandirian masyarakat dan juga sebagai jawaban atas konflik agraria yang dewasa ini terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan alat berupa kuesioner dan pendekatan kualitatif yaitu wawancara mendalam menggunakan alat panduan wawancara. Hasil penelitian ini adalah konflik agraria yang ada mayoritas masih tergolong tinggi meskipun tidak sampai pada kekerasan. Selain itu juga efektivitas program model kampung konservasi masih tergolong rendah, hanya pada Kampung Sukagalih saja yang tergolong tinggi. Terdapat hubungan antara konflik agraria dengan efektivitas program, bahwa hanya pada kampung dengan konflik rendah yang dapat melaksanakan program dengan baik. | id |