Analisis In Silico dan In Vitro Aktivitas Inhibisi Enzim Alfa Glukosidase oleh Pektin dari 12 Genotipe Buah Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)
View/ Open
Date
2020Author
Fauziyah, Efa Nur
Nurcholis, Waras
Laksmi, Ambarsari
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes melitus (DM) dilaporkan terus meningkat setiap tahunnya. Sebanyak 87-91% dari penderita DM diperkirakan menderita DM tipe II yang disebabkan adanya resistensi insulin. Salah satu pendekatan untuk mengatasi diabetes melitus tipe II yaitu dengan menghambat kerja enzim alfa glukosidase. Buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) merupakan buah yang kaya akan serat dan diketahui dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan menganalisis daya inhibisi senyawa pektin dan bahan aktif lain dari buah okra melalui penambatan molekuler serta potensi pektin okra sebagai obat antidiabetes secara in vitro. Penambatan molekuler pada alfa glukosidase menunjukkan kuersetin 3-gentiobiosida memiliki daya inhibisi terbaik dengan nilai %BSS sebesar 68.75% dan energi afinitas -8.8 kkal/mol. Asam galakturonat dan ramnosa tidak berikatan dengan sisi aktif enzim. Pektin okra memiliki daya inhibisi yang sangat lemah. MC2 pada konsentrasi 50 mg/mL menghambat kerja enzim sebesar 25.5%, sedangkan Zahira tidak aktif menghambat alfa glukosidase ( 1.54%).
Collections
- UT - Biochemistry [1248]