Strategi Pengelolaan Wisata berdasarkan Daya Dukung Kawasan (Studi kasus: Agrowisata Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat).
View/ Open
Date
2020Author
Arsyad, Zaid Mochammad
Ismail, Ahyar
Pramudita, Danang
Metadata
Show full item recordAbstract
Agrowisata Gunung Mas merupakan objek wisata di Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat yang banyak diminati pengunjung karena pesona alam yang
indah dan lokasi yang strategis. Upaya menarik wisatawan dilakukan oleh
pengelola Agrowisata Gunung Mas melalui segmentasi wisata berupa adanya
atraksi wisata di dalam kawasan. Atraksi wisata tersebut adalah tea walk, panahan,
camping ground, taman kelinci, berkendara jeep, menunggangi kuda, flying fox
dan berkendara ATV. Kegiatan wisata alam selain menghasilkan dampak positif
juga dapat menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga
diperlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan kawasan wisata. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis daya dukung kawasan, mengkaji harga tiket optimal
tiap atraksi wisata, dan merekomendasikan strategi yang sesuai untuk pengelolaan
Agrowisata Gunung Mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Carrying Capacity, Contingent Valuation Method, dan analisis SWOT. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jumlah pengunjung tiap segmen masih Under
Carrying Capacity, tetapi pada segmen berkendara jeep jumlah pengunjung
hampir mencapai batas carrying capacity. Pembatasan jumlah pengunjung dan
peningkatan fasilitas pada segmen berkendara jeep dapat dilakukan melalui
peningkatkan tarif yang disesuaikan dengan Willingness to Pay pengunjung. Hasil
analisis SWOT menunjukkan Agrowisata Gunung Mas berada pada sel 4 yang
mengindikasikan tempat wisata ini pada posisi tumbuh dan membangun.
Berdasarkan matriks QSPM, strategi yang dihasilkan diantaranya menetapkan
tarif segmentasi berdasarkan Willingness to Pay pengunjung, memperbanyak
atraksi wisata di dalam kawasan, dan menggalakkan promosi wisata baik melalui
media cetak maupun elektronik.