Show simple item record

dc.contributor.advisorHerawati, Tin
dc.contributor.advisorKrisnatuti, Diah
dc.contributor.authorBukhari, Muh.
dc.date.accessioned2020-08-03T00:32:35Z
dc.date.available2020-08-03T00:32:35Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103399
dc.description.abstractPasangan yang menjalani Long Distance Marriage (LDM) menghadapi masalah psikologis, seperti perasaaan kesepian, cemas, dan stres. Pasangan LDM umumnya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, meluapkan emosi dan menyelesaikan berbagai persoalan. Selain itu juga pasangan LDM kurang mendapatkan dukungan ketika membuat suatu keputusan yang besar. Kondisi tersebut sering terjadi pada keluarga PMI yang harus berpisah bertahun-tahun sesuai dengan perjanjian kerja yang disepakati, yaitu 2 tahun atau lebih, kesulitan-kesulitan tersebut dapat mengganggu kualitas perkawinan, sehingga dibutuhkan strategi koping, komunikasi keluarga dan dukungan sosial. Tujuan umum dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi koping, komunikasi keluarga, dan dukungan sosial terhadap kualitas perkawinan keluarga PMI. Tujuan khusus: 1) menganalisis perbedaan karakteristik keluarga, strategi koping, komunikasi keluarga, dukungan sosial dan kualitas perkawinan pada keluarga PMI yang sudah meninggalkan keluarga selama ≤ 2 tahun dan PMI > 2 tahun. 2) menganalisis hubungan karakteristik keluarga, strategi koping, komunikasi keluarga, dukungan sosial dengan kualitas perkawinan keluarga PMI, 3) menganalisis pengaruh karakteristik keluarga, strategi koping, komunikasi keluarga, dan dukungan sosial terhadap kualitas perkawinan keluarga PMI. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Lokasi penelitian, yaitu tiga Desa di Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasi penelitian dipilih menggunakan metode purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Wanasaba merupakan salah satu penyumbang PMI tertinggi (2939 orang PMI) di Kab. Lombok Timur dalam rentang waktu 2016- 2018. Waktu penelitian terdiri dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan penulisan laporan dimulai dari Februari 2019- Januari 2020. Populasi dari penelitian ini adalah istri PMI yang ditinggal suaminya ke luar negeri. Contoh dipilih menurut kontrak kerja sebagai PMI dari tiga desa, yaitu Desa Tembeng Putik, Mamben Daya, dan Wanasaba Lauk. Pada masing-masing desa terpilih, dibuat daftar nama keluarga yang ditinggal selama ≤ 2 tahun dan > 2 tahun, dari daftar nama yang tersusun di setiap desa dilakukan pemilihan dengan teknik simple random sampling sebanyak masing-masing 20 orang ≤ 2 tahun dan 20 orang > 2 tahun. Dari tiga desa didapatkan 120 contoh, terbagi atas 60 contoh ≤ 2 tahun dan 60 contoh > 2 tahun. Data diolah menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensia. Analisis data dilakukan agar memberikan makna terhadap hasil yang diperoleh melalui analisis deskriptif, Uji beda, uji korelasi, dan uji regresi linier berganda. Rata-rata usia istri 31.4 tahun dan suami 35.6 tahun dan berada pada kategori dewasa awal. Proporsi terbesar pendidikan suami dan istri berada pada kategori sekolah menengah pertama dengan rata-rata pendidikan istri 8.93 tahun dan suami 8.39 tahun atau berada pada jenjang SMP. Besar keluarga PMI termasuk dalam kategori keluarga kecil, dengan rata-rata 3.78 orang per keluarga. Keseluruhan keluarga PMI berada diatas garis kemiskinan (Rp. 374 000) Kabupaten Lombok Timur dengan pendapatan/kapita (Rp 995 005) apabila pendapatan keluarga digabung. Strategi koping yang dimiliki istri terkategori sedang. Komunikasi keluarga yang dilakukan istri berada pada kategori sedang dengan komunikasi dimensi struktur dalam keluarga serta kesopanan menempati indeks tertinggi, dan komunikasi dimensi disiplin mendapat indeks terendah. Dukungan sosial yang diterima istri berada dalam kategori sedang, dimensi dukungan sosial terendah adalah dukungaan dari teman/tetangga dan tertinggi berasal dari faktor lain. Kualitas perkawinan pasangan PMI berada dalam kategori sedang,. Hasil uji beda menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan di setiap variabel yang diteliti, baik pada variabel strategi koping, komunikasi keluarga, dukungan sosial maupun kualitas perkawinan antara keluarga PMI dengan kontrak kerja PMI ≤ 2 tahun dan PMI > 2 tahun. Strategi koping berhubungan positif dengan usia istri dan pendidikan suami, variabel komunikasi keluarga berhubungan positif dengan strategi koping, variabel dukungan sosial berhubungan positif dengan usia istri, variabel kualitas perkawinan berhubungan positif dengan dukungan sosial. Hasil uji pengaruh menunjukkan komunikasi keluarga dimensi keterbukaan, humor, dan dukungan sosial dimensi dukungan teman/tetangga berpengaruh positif terhadap kualitas perkawinan, artinya semakin terbuka komunikasi dalam keluarga, semakin banyakkomunikasi bernada humor, serta semakin tinggi dukungan teman atau tetangga, maka semakin baik kualitas perkawinannya. Sebaliknya usia istri, komunikasi dimensi disiplin dan penghindaran berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas perkawinan, artinya semkain tinggi usia istri, semakin banyak aturan atau disiplin dalam komunikasi, serta semakin banyak komunikasi yang dihindari dalam keluarga, maka akan mengurangi kualitas perkawinan. Keluarga yang di tinggalkan perlu meningkatkan aktivitas sosial bersama teman atau tetangga serta Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) sebagai salah satu sumber dari dukungan sosial, Peran tokoh agama (Tuan Guru) dan tokoh masyarakat untuk pendampingan istri PMI perlu diperkuat dalam bentuk pengajian, dan Menggaungkan kembali program Desa Migran Produktif (Desmigratif) sehingga keberadaannya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcFamily Communicationid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcLombok, Nusa Tenggara Baratid
dc.titleStrategi Koping, Komunikasi Keluarga, Dukungan Sosial dan Kualitas Perkawinan pada Keluarga Pekerja Migran Indonesi (PMI).id
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddukungan sosialid
dc.subject.keywordkomunikasi keluargaid
dc.subject.keywordkualitas perkawinanid
dc.subject.keywordpekerja migran indonesiid
dc.subject.keywordstrategi kopingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record