Mortalitas Anak Prasapih dan Penampilan Reproduksi Induk Kelinci New Zealand White dengan Pemberian Ransum Komplit Mengandung Daun Kelor.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat mortalitas anak saat lahir dan performa reproduksi induk kelinci New Zealand White yang diberi ransum komplit mengandung daun kelor dengan taraf pemberian berbeda. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kelinci betina New Zealand White dengan rataan berat sebesar 3380.83±357.90 gram. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan meliputi P0 (pelet tanpa daun kelor), P1 (pelet mengandung 10% daun kelor), P2 (pelet mengandung 20% daun kelor), dan P3 (pelet mengandung 30% daun kelor). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan perlakuan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan ransum, dan penampilan reproduksi, serta perlakuan dapat menurunkan mortalitas anak saat lahir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian daun kelor dalam ransum komplit hingga taraf 30% dapat mengurangi tingkat mortalitas anak saat lahir tanpa mempengaruhi performa reproduksi induk.