| dc.description.abstract | Itik merupakan salah satu plasma nutfah Indonesia yang dapat dikembangkan, karena memiliki potensi yaitu bibit yang tidak perlu diimpor. Disisi lain, produk hasil ternak itik seperti daging dan telur mengandung kadar kolesterol yang apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan menganggu kesehatan. Penambahan asam lemak tak jenuh pada pakan bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam telur dan daging itik petelur. Antioksidan dibutuhkan untuk melindungi asam lemak tak jenuh, sehingga dilakukan penambahan sumber antioksidan seperti tepung daun indigofera dan tepung daun singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian daun indigofera dan daun singkong dalam pakan yang mengandung minyak ikan lemuru terhadap metabolisme lipida itik petelur.
Penelitian ini menggunakan 150 ekor itik petelur, umur 21 minggu, yang dibagi menjadi 3 perlakuan 5 ulangan, masing-masing 10 ekor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: pakan yang digunakan peternak, P1: pakan yang mengandung 2% minyak lemuru+ 11% tepung daun indigofera, P2: pakan yang mengandung 2% minyak lemuru+11% tepung daun singkong
Hasil menunjukkan bahwa pakan P0 memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Pemberian pakan P2 memberikan pengaruh nyata (P<0.05) pada kadar LDL, HDL dan kolesterol telur itik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan 2% minyak ikan lemuru dan 11% tepung daun singkong dapat meningkatkan kadar HDL plasma dan menurunkan kadar kolesterol telur | id |
