Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharti, Sri
dc.contributor.advisorWiryawan, I Komang Gede
dc.contributor.authorMawar
dc.date.accessioned2020-07-28T01:01:52Z
dc.date.available2020-07-28T01:01:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103246
dc.description.abstractSuplementasi lemak merupakan alternatif yang relatif banyak digunakan dalam formulasi pakan ternak pedaging untuk meningkatkan energi ransum. Salah satu sumber lemak yaitu minyak kanola, merupakan minyak nabati yang telah banyak digunakan untuk memodifikasi kandungan asam lemak tidak jenuh pada ransum ternak serta meningkatkan kerapatan energi ransum. Tetapi terdapat proses biohidrogenasi yang dapat merubah komposisi asam lemak pakan tersebut oleh mikroba rumen untuk tetap menjaga kestabilan fermentasi didalam rumen. Mikroenkapsulasi digunakan untuk memberikan proteksi sumber lemak dengan menyalut bahan inti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minyak kanola tanpa proteksi dan terenkapsulasi pada karakteristik fermentasi rumen. di domba garut jantan. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (kontrol/pakan ternak:konsentrat = 60:40), P1: P0 (Mengandung Minyak Kanola 4% dari total ransum); P2: P0 (Mengandung Mikroenkapsulasi Minyak Kanola 4% dari total ransum). Komposisi bahan pelapis yang digunakan dalam produk mikroenkapsulasi adalah 50% maltodekstrin dan 50% gum arab. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak kanola murni maupun minyak kanola proteksi pada ransum sangat nyata (p<0.01) menurunkan populasi protozoa. Sintesis protein mikroba (SPM), N-NH3, retensi nitrogen, dan kadar blood urea nitrogen (BUN) sangat nyata meningkat (p<0.01) pada pemberian minyak kanola murni. Sementara penurunan terjadi pada pemberian minyak kanola terenkaspulasi dibandingkan kontrol. Namun, penambahan 4% minyak kanola murni dan terenkapsulasi tidak signifikan mempengaruhi populasi bakteri total dan VFA. Dapat disimpulkan bahwa penambahan minyak kanola tanpa proteksi memberikan produksi N-NH3, BUN, dan SPM tertinggi di rumen serta minyak kanola dalam bentuk murni dan terenkaspulasi mampu menurunkan populasi protozoa rumen yang merupakan predator bakteri tetapi tidak dapat menstimulasi pertumbuhan populasi bakteri rumen.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFeed Scienceid
dc.subject.ddcCanola Oilid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKarakteristik Fermentasi Rumen, Sintesis Protein Mikroba dan Retensi Nitrogen Domba dengan Pemberian Minyak Kanola Murni dan Terenkaspulasiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordmikroenkapsulasiid
dc.subject.keywordminyak kanolaid
dc.subject.keywordrumenid
dc.subject.keywordspmid
dc.subject.keywordtotal bakteriid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record