Peran Penyuluh dalam Memberdayakan Petani Padi Sawah di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa
Abstract
Penyuluhan pertanian sebagai suatu sistem pemberdayaan petani merupakan suatu sistem pendidikan non formal bagi keluarga petani yang bertujuan membantu petani meningkatkan keterampilan teknis, pengetahuan, dan mengembangkan perubahan sikap yang lebih positif. Peran aktif penyuluh pertanian di tengah-tengah masyarakat tani sangat dibutuhkan dan perlu ditingkatkan dalam upaya mencapai keberdayaan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan karakteristik petani dan peran penyuluh serta melihat hubungannya dengan tingkat keberdayaan petani. Lokasi penelitian berada di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang dipilih secara sengaja. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian yang melibatkan 40 responden ini menunjukkan bahwa peran penyuluh cukup baik dan petani sudah berdaya. Karakteristik petani yang berhubungan sangat nyata dengan tingkat keberdayaan petani yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal. Variabel umur, pengalaman berusahatani, dan status kepemilikan lahan tidak berhubungan dengan tingkat keberdayaan petani. Peran penyuluh sebagai fasilitator, mitra pemasaran, penganalisis lingkungan, pendamping petani, dan motivator berhubungan sangat nyata dengan tingkat keberdayaan petani.