View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perakitan Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Teradaptasi Tanah Masam.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.06Mb)
      Date
      2020
      Author
      Marga, Apriyansyah
      Karti, Panca Dewi Manu Hara
      Prihantoro, Iwan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Peningkatan keragaman genetik tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) akan mempermudah usaha dalam menyeleksi tanaman untuk mendapatkan suatu tanaman dengan sifat yang diinginkan, misalnya karakter tanaman yang tahan pada tanah masam. Pada penelitian ini diharapkan diperoleh galur tanaman yang toleran pada kondisi tanah masam melalui pemuliaan mutasi dengan menggunakan iradiasi sinar gamma. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis daya tumbuh dan radiosensitivitas tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma; (2)menganalisis respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah latosol; (3) menganalisis respon pertumbuhan lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah masam dengan kejenuhan almunium tinggi (4) mengidentifikasi serangan kutu loncat pada tanah masam kejenuhan almunium tinggi. Penelitian ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu (I) Daya tumbuh dan radiosensitivitas tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma (II) Respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah latosol dan (III) Respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah masamdengan kejenuhan almunium tinggi. Tahap I ditentukan melalui pengolahan data laju kelangsungan hidup (survival rate) terhadap perlakuan dosis iradiasi sinar gamma menggunakan program Curve Expert 1.3. Dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan adalah 0 Gray (Gy), 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy, 400 Gy dan 500 Gy. Rancangan yang di gunakan pada tahap II dan III, Rancangan Acak Lengkap (RAL) tidak seimbang. Masing- masing tahap terdiri dari: Tahap II dengan 6 perlakuan 0 Gy (n: 713), 100 Gy (n: 322), 200 Gy (n: 871), 300 Gy (n: 816), 400 Gy (n: 606) dan 500 Gy (n: 434) dan Tahap III dengan 6 perlakuan 0 Gy (n: 100), 100 Gy (n: 322), 200 Gy (n: 650), 300 Gy (n: 650), 400 Gy (n: 606) dan 500 Gy (n: 434). Hasil pengujian radiosensitivitas benih lamtoro menunjukkan LD20 dan LD50 yang didapat adalah 391.91 Gy dan 414.39 Gy, dengan model persamaan persamaan polynomial Y= 381.58+ 0.0.41X + 0.0055X2 + 0.000029X3. Dosis iradiasi diatas 200 Gy memperlambat laju daya tumbuh tanaman lamtoro. Tanaman lamtoro pasca iradiasi pada level dosis 100 Gy cenderung mampu mempercepat tinggi tanaman, jumlah tangkai dan jumlah daun pada tanah latosol. Tanaman lamtoro pasca iradiasi pada dosis 400 Gy menghasilkan tanaman yang tahan pada tanah masam kejenuhan almunium tinggi dan tahan terhadap serangan kutu loncat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102865
      Collections
      • MT - Animal Science [1289]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository