| dc.description.abstract | Proses defatting tepung kedelai dengan solvent extraction, dalam studi ini
menggunakan heksana, secara batch memiliki kapasitas yang rendah karena proses
distilasi yang lambat. Selain itu, volume heksana yang terpakai berkurang karena
penguapan. Oleh karena itu, diperlukan alat defatting berkapasitas tinggi dengan
sistem tertutup. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat defatting tipe semikontinu
untuk meningkatkan kapasitas defatting dan recovery solvent. Selain itu,
alat ini juga dirancang untuk bekerja secara otomatis untuk mengurangi keterlibatan
manusia selama proses. Alat ini dirancang dengan tiga sistem utama, yaitu ekstraksi
lemak dari tepung kedelai, distilasi, dan kontrol. Pengujian pada alat ini dilakukan
untuk mengetahui kapasitas distilasi. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur
kapasitas masing-masing komponen. Hasil pengujian menunjukkan kapasitas
defatting yang diperoleh yaitu 2 kg/batch dengan waktu 1 jam 52 menit. Kapasitas
ini lebih tinggi dari proses batch yaitu 100 gram/batch dengan waktu 3 jam. | id |
