Deteksi Tingkat Kelelahan Manusia Berdasarkan Perubahan Warna Kulit dengan Menggunakan Sensor RGB.

Abstract

Penurunan kapasitas kerja dapat diakibatkan oleh kelelahan, yaitu suatu keadaan menurunnya efisiensi dan ketahanan seseorang. Kelelahan dapat diukur menggunakan berbagai cara, salah satunya berdasarkan denyut jantung. Pengukuran tingkat kelelahan berdasarkan denyut jantung telah banyak dilakukan, salah satunya adalah penggunaan contactless measurement. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi tingkat kelelahan pada manusia menggunakan sensor RGB berdasarkan perubahan warna kulit dengan teknologi pengolahan citra. Penelitian ini dimulai dari tahap pengujian sistem pembacaan, dilanjutkan dengan pengambilan data citra berupa citra sebelum dan sesudah aktivitas fisik serta data tingkat kelelahan menggunakan metode step test. Pengambilan data citra dilakukan menggunakan sensor RGB berupa Kinect 360 dan kamera mirrorless, sedangkan data tingkat kelelahan menggunakan pulse monitor. Tahap selanjutnya ialah pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode regresi linier sederhana untuk melihat tingkat korelasi antara hasil dari pengolahan citra berupa perubahan warna RGB pada kulit dengan perubahan tingkat kelelahan berdasarkan perubahan denyut jantung. Hasil dari regresi linier sederhana menunjukkan perubahan warna RGB yang signifikan terhadap perubahan tingkat kelelahan dengan nilai korelasi mencapai 0,8 ketika menggunakan kamera mirrorless dibandingkan dengan Kinect 360. Hal tersebut menunjukkan penggunaan kamera mirrorless lebih baik. Ratarata nilai korelasi dari 20 subjek di seluruh titik pengambilan di atas 0,6 pada kedua sensor RGB yang digunakan. Dari masing-masing komponen warna RGB memiliki perubahan yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan terdapat hubungan antara perubahan warna RGB terhadap perubahan tingkat kelelahan sehingga metode deteksi tingkat kelelahan berdasarkan perubahan warna kulit dapat dilakukan.