Analisis Penentuan Harga Output Minimum di Tingkat Petani dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus: Usahatani Padi di Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor).
Abstract
Padi merupakan komoditas penting sebagai makanan pokok penduduk
Indonesia. Namun jumlah petani di Indonesia semakin berkurang dan
kesejahteraan petani di Indonesia masih rendah. Wilayah Kabupaten Bogor
termasuk lima wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memproduksi padi
dengan jumlah paling besar. Rata-rata harga GKP di Kabupaten Bogor masih di
bawah rata-rata harga GKP petani Provinsi Jawa Barat. Harga ini belum dapat
menciptakan pendapatan yang cukup bagi petani untuk dapat memenuhi
kebutuhan rumah tangganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis
struktur biaya dan pendapatan usahatani padi di Desa Ciasmara, (2) Menganalisis
pengeluaran rumah tangga petani padi di Desa Ciasmara, (3) Menganalisis harga
output minimum di tingkat petani padi di Desa Ciasmara. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis struktur biaya, analisis pendapatan, analisis
pengeluaran rumah tangga, dan analisis harga output. Hasil penelitian
menunjukan bahwa nilai R/C atas biaya tunai musim tanam I, II, dan III masingmasing
sebesar 4.81, 4.40, dan 4.15. Pengeluaran rumah tangga petani lebih besar
untuk pengeluaran non pangan daripada pangan. Harga output minimum yang
dapat memenuhi kebutuhan dasar mayoritas ukuran rumah tangga tiga orang
sebesar Rp 5 274 per kg GKP dan ukuran rumah tangga empat orang sebesar
Rp 5 701 per kg GKP.