Produksi Pullulan oleh Aureobasidium pullulans dengan Substrat Beberapa Sumber Gula dan Penambahan Limbah Cair Tahu.

Abstract

Pullulan merupakan polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan oleh Aureobasidium pullulans yang banyak dimanfaat dalam berbagai industri. Pada industri makanan pullulan digunakan sebagai pengganti pati, pada industri farmasi dan kosmetik dimanfaatkan sebagai pelapis tablet obat, dan pada industri kertas dimanfaatkan sebagai perekat dan pelapis kertas. Namun biaya yang cukup tinggi membuat pullulan kurang diminati, sehingga penggunaan sumber karbon dengan biaya murah dari hasil hidrolisat pati yang diperkaya dengan limbah cair tahu menjadi salah satu solusi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penggunaan sumber karbon hasil hidrolisat pati sebagai substrat yang diperkaya dengan limbah cair tahu pada proses produksi biopolimer pullulan. Penelitian didesain dengan Rancangan Acak Kelompok dengan kelompok berupa sumber karbon (maltodekstrin DE 3.40, maltodekstrin DE 11.30, dan sirup glukosa DE 42.72) dan perlakuan berupa konsentrasi limbah cair tahu (0.6%, 0.9%, 1.2%, dan 1.5% (v/v)) dan dilakukan tiga kali ulangan. Produksi pullulan dilakukan dengan fermentasi selama 96 jam, kemudian diisolasi dan dimurnikan menggunakan kantung dialisis. Hasil pullulan tertinggi (166.87 g/l) diperoleh dari substrat maltodekstrin DE 11.30 yang diperkaya dengan limbah cair tahu konsentrasi 0.6%. Sumber karbon dengan nilai DP besar sebagai substrat untuk pembentukan pullulan, sementara sumber gula dengan nilai DP kecil akan digunakan untuk pembentukan biomassa.