Show simple item record

dc.contributor.advisorFahma, Farah
dc.contributor.authorKurnianto, Novi
dc.date.accessioned2020-02-14T09:19:35Z
dc.date.available2020-02-14T09:19:35Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102045
dc.description.abstractTandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang melimpah dapat dimanfaatkan sebagai sumber selulosa. Selulosa yang telah diisolasi dari TKKS dalam bentuk nanoselulosa dapat digunakan sebagai nanofiller pada komposit aerogel dengan matriks Carboxymethyl Cellulose (CMC). Penambahan nanoselulosa pada CMC diharapkan mampu meningkatkan kekuatan mekanis dan daya serap. Isolasi nanoselulosa dilakukan dengan hidrolisis asam sulfat 60%. Nanoselulosa yang dihasilkan mempunyai ukuran diameter berkisar 27 ± 4.92 nm dengan kristalinitas mencapai 64% dan mulai terdegradasi pada suhu 220 °C. Aerogel dibuat menggunakan metode freeze drying dengan mencampurkan CMC dan nanoselulosa sebanyak 0.05%, 0.10%, 0.15%, 0.20%, dan 0.30% dengan asam sitrat sebanyak 0% dan 10%. Dari profil FTIR, crosslink antara CMC dan nanoselulosa ditandai dengan munculnya puncak 1715 cm-1. Densitas dan porositas aerogel berkisar 0.0775-0.2238 g/cm3 dan 0.8536-0.9493%. Komposit aerogel dengan dan tanpa crosslinker mampu menyerap minyak sebanyak 6-11 kali berat semula. Komposit aerogel tanpa crosslinker larut dalam air, sedangkan dengan penambahan crosslinker mampu menyerap air sebanyak 18-54 kali berat semula.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcAerogelid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKarakterisasi Aerogel Berbasis Carboxymethyl Cellulose (CMC) dengan Penambahan Nanoselulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawitid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordaerogelid
dc.subject.keywordcrosslinkerid
dc.subject.keywordkompositid
dc.subject.keywordnanoselulosaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record