dc.description.abstract | Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang melimpah dapat dimanfaatkan
sebagai sumber selulosa. Selulosa yang telah diisolasi dari TKKS dalam bentuk
nanoselulosa dapat digunakan sebagai nanofiller pada komposit aerogel dengan
matriks Carboxymethyl Cellulose (CMC). Penambahan nanoselulosa pada CMC
diharapkan mampu meningkatkan kekuatan mekanis dan daya serap.
Isolasi nanoselulosa dilakukan dengan hidrolisis asam sulfat 60%.
Nanoselulosa yang dihasilkan mempunyai ukuran diameter berkisar 27 ± 4.92 nm
dengan kristalinitas mencapai 64% dan mulai terdegradasi pada suhu 220 °C.
Aerogel dibuat menggunakan metode freeze drying dengan mencampurkan CMC
dan nanoselulosa sebanyak 0.05%, 0.10%, 0.15%, 0.20%, dan 0.30% dengan asam
sitrat sebanyak 0% dan 10%. Dari profil FTIR, crosslink antara CMC dan
nanoselulosa ditandai dengan munculnya puncak 1715 cm-1. Densitas dan porositas
aerogel berkisar 0.0775-0.2238 g/cm3 dan 0.8536-0.9493%. Komposit aerogel
dengan dan tanpa crosslinker mampu menyerap minyak sebanyak 6-11 kali berat
semula. Komposit aerogel tanpa crosslinker larut dalam air, sedangkan dengan
penambahan crosslinker mampu menyerap air sebanyak 18-54 kali berat semula. | id |