View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pematahan Dormansi Bibit Bawang Putih (Allium sativum L.) Setelah Penyimpanan Suhu Rendah Dengan Perendaman Air Ultrafine Bubbles

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (14.74Mb)
      Date
      2019
      Author
      Saputra, Mochamad Iqbal
      Purwanto, Aris Y
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang sudah dikenal di Indonesia sebagai bahan makanan. Produktivitas bawang putih masih rendah disebabkan penerapan teknologi yang masih rendah. Teknologi penyimpanan berperan agar bawang putih melewati masa dormansi. Salah satu teknologi yang diharapkan mampu mempercepat pematahan dormansi bawang putih adalah aplikasi dari air ultrafine bubbles. Air ultrafine bubbles (UFB) dihasilkan dari injeksi gelembung halus berdiameter 100 – 300 nm dan bersifat invisible. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian perubahan kualitas benih bawang putih (Allium sativum L.) Varietas Sangga Sembalun selama penyimpanan pada suhu rendah dan menganalisis pengaruh air ultrafine bubbles pada perendaman benih terhadap pematahan dormansi bawang putih. Bawang putih dianginkan kurang lebih 3 bulan sebelum penyimpanan pada suhu 7°C selama 6 bulan. Perlakuan perendaman menggunakan aquades, UFB 8 ppm, dan UFB 20 ppm selama 24 jam serta perlakuan tanpa perendaman sebagai kontrol. Perkecambahan dilakukan dengan cara menanam bawang putih pada bak perkecambahan. Parameter yang diamati adalah kadar air, susut bobot, kerusakan fisik, daya kecambah, pengujian pematahan dormansi, dan pengukuran tinggi kecambah. Pada proses penyimpanan suhu 7°C dapat mempertahankan kadar air dan mampu menekan susut bobot sesuai standar, namun tidak mampu mempertahankan kerusakan fisik disebabkan tumbuh banyak tunas. Perlakuan perendaman dengan aquades, UFB 8 ppm, dan UFB 20 ppm dapat mematahkan dormansi bawang putih ditandai dengan munculnya akar setelah perendaman, sedangkan daya kecambah dapat mencapai 100% dan tinggi kecambah tumbuh dengan baik namun tidak berpengaruh nyata.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102037
      Collections
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering [3592]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository