dc.description.abstract | Limbah cair dari industri ternak sapi berupa urin, air liur sapi, dan air limbah sanitasi ternak memiliki kandungan amonium yang tinggi sehingga dapat menyebabkan eutrofikasi dan mengganggu ekosistem perairan. Salah satu upaya penurunan kadar amonium dapat dilakukan dengan metode presipitasi struvite dengan penambahan senyawa Mg2+ dan PO43-, sehingga terbentuk kristal struvite. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi penurunan kadar amonium dan kadar polutan lainnya dengan perlakuan penambahan konsentrasi Mg2+ dan PO43-. Proses presipitasi dilakukan dengan sistem batch menggunakan jar test pada skala laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Response Surface Methodology (RSM). Hasil penelitian menunjukkan penambahan Mg2+ dapat meningkatkan efisiensi penyisihan konsentrasi amonium, fosfat, magnesium, TSS, kekeruhan, dan warna, sedangkan penambahan PO43- meningkatkan penyisihan konsentrasi amonium, TSS, dan kekeruhan. Kombinasi optimum untuk penambahan konsentrasi MgO dan Na2HPO4.2H2O yang didapat adalah 20.53 g/L dan 17.87 g/L mampu menghasilkan penyisihan konsentrasi amonium sebesar 92.63%, COD sebesar 50.49%, fosfat sebesar 98.31%, magnesium sebesar 99.71%, TSS sebesar 52.90%, kekeruhan sebesar 61.09%, warna sebesar 59.78% serta menghasilkan endapan struvite sebesar 79.25%. Kristal struvite yang dihasilkan dari proses presipitasi berpotensi dapat digunakan sebagai pupuk. | id |