dc.description.abstract | Padi adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Informasi produktivitas padi menjadi salah satu acuan yang penting bagi pemerintah dalam penyediaan beras untuk masyarakat. Teknologi pengindraan jarak jauh menjadi salah satu metode yang digunakan dalam estimasi produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan menduga produktivitas padi pada musim tanam pertama. Citra satelit Sentinel-2 digunakan untuk mendapatkan nilai NDVI pada setiap petakan. Penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu pengumpulan data, pengolahan citra, dan analisis data. Pengambilan citra dibagi menjadi 3 lokasi yaitu Situ Gede, Margajaya, dan Laladon. Nilai NDVI yang didapat kemudian diseleksi untuk menghilangkan data pencilan. Nilai NDVI Sentinel-2 pada fase vegetatif dan generatif cenderung lebih. Tinggi dibandingkan dengan UAV. Sedangkan pada fase reproduksi nilai NDVI UAV lebih tinggi. Produktivitas tertinggi didapat pada lokasi margajaya sebesar 9,56 ton/ha dan produktivitas terendah didapat pada lokasi Situ Gede sebesar 1,036 ton/ha. Model terbaik pada lokasi Situ Gede memiliki R2 senilai 0,692. Pada lokasi Margajaya, model terbaik memiliki R2 senilai 0,997. Pada lokasi Laladon, model terbaik memiliki R2 senilai 0,865. | id |