Performa Kambing Peranakan Etawah Lepas Sapih yang Diberi Creep Feed Mengandung Tepung Larva Black Soldier Fly (BSF) Substitusi Bungkil Kedelai.
Abstract
Kambing lepas sapih merupakan fase yang sangat menentukan keberhasilan produktivitas ternak kambing. Nutrisi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kambing. Protein adalah komponen penting yang digunakan sebagai bahan pembangun untuk massa otot, regenerasi sel dan penyusun beberapa hormon pertumbuhan serta enzim. Penelitian bertujuan mengevaluasi pengaruh penggantian bungkil kedelai dengan tepung larva BSF terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan efisiensi pakan pada kambing PE lepas sapih. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan lima kelompok ulangan. Kambing PE dipelihara selama 8 minggu, menggunakan 15 kambing lepas sapih berusia 3 sampai 4 bulan dengan bobot badan rata-rata 14.58 ± 1.81 kg. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu, P0: ransum yang mengandung 30% bungkil kedelai; P1: ransum mengandung 15% bungkil kedelai dan 15% tepung larva BSF; P2: ransum yang mengandung 30% tepung larva BSF. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi (rumput, konsentrat, bahan kering, nutrien dan TDN), pertambahan bobot badan harian dan efisiensi pakan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Data antar perlakuan yang berbeda secara signifikan dianalisis menggunakan Uji Polinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung larva BSF memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsumsi lemak kasar (P<0.05) tetapi tidak mempengaruhi konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, TDN, PBBH dan efisiensi pakan. Substitusi tepung larva BSF terhadap bungkil kedelai pada Creep Feed yang diberikan pada anak kambing PE lepas sapih tidak mempengaruhi performa. Kesimpulan tepung larva BSF dapat digunakan sebagai pengganti bungkil kedelai dalam ransum Creep Feed.