Kualitas Nutrien Campuran Pelepah Kelapa Sawit dan Indigofera zollingeriana dengan Metode Pengawetan Berbeda
View/ Open
Date
2019Author
Maulana, Muhammad Yasser
Nahrowi
Dwierra, Evvyernie
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi komposisi kimia dari campuran pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana dengan kombinasi beberapa metode pengawetan hijauan, yaitu silase, silase kering, hay dan haylage sebagai sumber pakan untuk sapi potong dalam sistem integrasi perkebunan kelapa sawit dan sapi di PT. Buana Karya Bhakti, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan desain rancangan acak lengkap dengan terdiri dari (P0) campuran pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana, (P1) silase pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana, (P2) silase kering pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana, (P3) hay pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana, (P4) haylase dari pelepah kelapa sawit dan Indigofera zollingireana. Komposisi campuran yang digunakan adalah 67.5% pelepah kelapa sawit, 18.8% Indigofera zollingireana, 13.7% dedak halus. Data dianalisis dengan Analisis Varians (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pengawetan akan diuji lebih lanjut menggunakan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengawetan mengubah kadar lemak kasar (P <0.05) dalam campuran daun kelapa sawit dan Indigofera zollingireana. Metode pengawetan tidak menunjukkan perbedaan signifikan dalam kandungan protein kasar. Metode pengawetan silase, silase kering, hay, dan haylage tidak signifikan mempengaruhi komposisi BETN. Perlakuan silase dan silase kering secara signifikan mempengaruhi nilai TDN (P <0.05). Peningkatan tertinggi dari total nilai nutrisi yang dapat dicerna adalah dalam metode silase dan silase kering. Metode pengawetan yang paling cocok dalam penelitian ini adalah metode silase dalam hal mempertahankan komposisi nutrisi dan nilai TDN.