Agresivitas dan Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias sp.) yang Diberi Estradiol-17β
View/ Open
Date
2019Author
Ardiningrum, Purwaningsih
Junior, Muhammad Zairin
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan produksi ikan lele sebagai salah satu komoditas unggulan di
Indonesia, memerlukan upaya baik dari pemerintah maupun pembudidaya. Salah
satu kendala dalam budidaya ikan lele adalah pada pembenihan dan pendederan
karena tingkat kanibalisme benih ikan lele yang tinggi. Penelitian ini dilakukan
untuk mengevaluasi penggunaan hormon estradiol-17β dalam menekan
kanibalisme pada benih ikan lele. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) pola faktorial. Perlakuan terdiri dari dosis hormon estradiol-17β 0,
5, 10 mg kg-1 pakan, serta protein pakan 42% dan 13%. Masing-masing perlakuan
diulang tiga kali. Benih yang digunakan berukuran panjang 4,96±0,11 g dan bobot
0,87±0,06 cm. Ikan dipelihara dalam akuarium dengan padat tebar 8 ekor L-1 dan
diberi pakan dua kali sehari secara ad satiation. Air akuarium diganti sebanyak
80% satu kali setiap sehari setelah pemberian pakan. Hasil penelitian
menunjukkan perbedaan nyata (P<0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup
yang terdapat pada perlakuan (A) sebesar 77,77±1,72% dan agresivitas. Koefisien
keragaman panjang terkecil terdapat pada perlakuan (F) sebesar 3,39±0,46%.
Koefisien keragaman bobot terkecil juga terdapat pada perlakuan (F) sebesar
16,21±1,41%. Hasil penelitian terbaik ditunjukkan pada perlakuan pakan protein
13% dan estradiol-17β 10 mg kg-1 pakan dapat menghasilkan tingkat
kelangsungan hidup tinggi, menekan agresivitas, dan menurunkan koefisien
keragaman.
Collections
- UT - Aquaculture [2052]