dc.description.abstract | Gracilaria sp. diproyeksikan akan mengalami peningkatan produksi, namun permintaan pasar dunia juga meningkat 3-5% setiap tahunya. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengembangan kawasan produksi melalui analisis optimasi usaha. Tujuan penelitian ini adalah analisis aspek teknis dan ekonomi untuk memperoleh optimasi produksi Gracilaria sp. di Kelompok Pembudidaya Rumput Abadi, Desa Cemara, Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus melalui observasi langsung dan wawancara kepada dua klaster pembudidaya yaitu polikultur Gracilaria sp. dengan ikan bandeng dan udang windu (RBW) sebanyak 13 orang dan polikultur Gracilaria sp. dengan ikan bandeng saja (RB) sebanyak 29 orang. Analisis aspek teknis dengan menghitung kinerja produksi dan analisis ekonomi dengan pendekatan model Cobb-Douglas. Hasil penelitian selama pemeliharaan 45 hari menunjukkan pada polikultur rumput laut (Gracilaria sp.) dengan sistem RBW memiliki produktivitas rumput laut, ikan bandeng dan udang windu berturut-turut adalah 1,02±0,45 ton ha-1, 1,50 ton ha-1, dan 150 kg ha-1. Sistem polikultur RB memiliki produktivitas rumput laut dan ikan bandeng berturut-turut adalah 0,95±0,39 ton ha-1 dan 1,00 ton ha-1. Pendugaan faktor produksi yang dapat dioptimalkan pada polikultur rumput laut (Gracilaria sp.) sistem RBW dengan cara peningkatan kepadatan benih ikan bandeng menjadi 15.357 ekor ha-1, benih udang windu 194.263,64 ekor ha-1, pakan bandeng 7.278,50 kg ha-1, dan jam kerja 832,26 jam ha-1. Polikultur rumput laut (Gracilaria sp.) sistem RB dapat dioptimalkan dengan penurunan pakan bandeng menjadi 3.591,77 kg ha-1 dan tenaga kerja 1.066,40 jam ha-1. | id |