View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pendugaan Kandungan Kimia Utama Oleoresin Pala Menggunakan Near Infrared Spectroscopy (NIRS)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (28.92Mb)
      Date
      2019
      Author
      Fadillah, Reza
      Budiastra, I Wayan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Biji pala merupakan salah satu produk rempah-rempah yang banyak diekspor Indonesia. Peningkatkan nilai jual produk biji pala dapat dilakukan dengan mengolah biji pala menjadi oleoresin ataupun minyak pala. Oleoresin merupakan bentuk ekstraktif rempah yang di dalamnya terkandung komponenkomponen utama yang berperan dalam menentukan aroma dan rasa. Penentuan kandungan kimia oleoresin pala umumnya menggunakan metode GC-MS. Metode GC-MS ini dianggap kurang praktis, sehingga diperlukan metode pengukuran alternatif yang lebih efektif dan efisien, yaitu dengan metode Near Infrared Spectroscopy (NIRS). Tujuan dari penelitian ini yaitu menduga kandungan kimia utama oleoresin pala Banda (myristicin, myristic acid, dan safrole) dengan metode NIRS. Pengukuran spektrum NIR oleoresin pala menggunakan NIR-Flex N-500. Setelah itu dilakukan pengukuran destruktif menggunakan GC-MS untuk mengetahui nilai kandungan kimia. Data spektrum diolah menggunakan metode normalisasi, Savitzky-Golay (dg1), Savitzky-Golay (dg2), SNV, De-trending, dan MSC. Kalibrasi dilakukan antara data spektrum dan data kimia mengunakan metode PLS dan PCR. Pendugaan terbaik untuk kandungan kimia utama oleoresin pala adalah dengan metode PLS. Pendugaan terbaik untuk myristicin menggunakan spektrum original dengan faktor 3 diperoleh nilai r = 0.95, SEC = 1.56 %, SEP = 1.71 %, CV = 10.18 %, RPD = 2.60 dengan konsistensi 91.23 %. Kemudian pendugaan terbaik untuk myristic acid menggunakan spektrum original dengan faktor 2 diperoleh nilai r = 0.95, SEC = 3.94 %, SEP = 3.82 %, CV = 32.47 %, RPD = 2.75 dengan konsistensi 103.14 %. Pendugaan terbaik safrole diperoleh menggunakan spektrum praperlakuan De-trending pada faktor 7 dengan nilai r = 0.98, SEC = 0.08 %, SEP = 0.10 %, CV = 10.87 %, RPD = 3.82 serta konsistensi 81.80 %. Pendugaan kandungan kimia utama oleoresin pala menggunakan NIRS dapat dilakukan. Metode PLS lebih baik dari metode PCR untuk menduga kandungan kimia utama oleoresin pala.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101382
      Collections
      • UT - Agricultural and Biosystem Engineering [3592]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository