Penentuan Tingkat Kemanisan Pepaya Calina secara Nondestruktif Menggunakan Spektroskopi NIR
Abstract
Pepaya calina memiliki tekstur kulit yang halus, warna jingga kemerahan,
rasa yang manis dan ukuran buah yang tidak terlalu besar sehingga disukai
konsumen. Pepaya calina merupakan pepaya varietas baru yang sedang
dikembangkan para petani. Pengembangan teknologi Near Infrared Reflectance
Spectroscopy (NIRS) dapat digunakan untuk deteksi tingkat kemanisan yang cepat
dan efisien dengan waktu yang dibutuhkan cukup singkat dan tidak membutuhkan
bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengukuran tingkat
kemanisan pepaya calina secara non-destruktif menggunakan metode spektroskopi
NIR. Sampel yang digunakan adalah 150 pepaya calina yang dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu semburat 1, semburat 2, dan matang sempurna. Alat yang
digunakan adalah spektrometer NIRFlex N-500 fiber optik solid pada panjang
gelombang 1000-2500 nm dan refraktometer untuk mengukut total padatan terlarut
secara destruktif. Data praperlakuan seperti normalization, Standard Normal
Variate (SNV), D-trending, Multiplicative Scatter Correction (MSC), Smoothing
Savitzky-Golay (SGs), dan Smoothing avarage 3 points (SA3) dilakukan untuk
meningkatkan akurasi prediksi NIRS. Proses kalibrasi dan validasi spektra NIR dan
data kimia dilakukan menggunakan Partial Least Square (PLS). Evaluasi hasil
kalibrasi dan validasi dilakukan berdasarkan nilai koefisien korelasi (r), koefisien
determinasi (R2), standard error of calibration (SEC), standard error of prediction
(SEP), coefficient of variation (CV), dan ratio of performance to deviation (RPD).
Praperlakuan normalization menghasilkan akurasi tertinggi dibandingkan praperlakuan
lainnya dalam memprediksi tingkat kemanisan pepaya calina. Akurasi prediksi terbaik
untuk penentuan tingkat kemanisan pepaya calina dengan NIRS adalah menggunakan
PLS faktor 19 dan data praperlakuan normalization dengan nilai evaluasi statistik r >
0.85, R2 >0.72, SEC > 0.90%, SEP > 0.90%, CV > 11.58%, RPD > 1.88).