Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Krisna M
dc.contributor.advisorSastrasuanda, Toto E
dc.contributor.authorSukardi
dc.date.accessioned2020-01-21T08:09:46Z
dc.date.available2020-01-21T08:09:46Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101162
dc.description.abstractSalah satu masa1ah yang dihadapi Indonesia yang menyangkut kual i. tas fisi k dan non-fisi k adal ah masalah gizi. Masalah kurang gizi sangat kompleks karena berkaitan dengan banyak faktor penyebab. Anak umur dl bawah lima tahun (baJ.ita) merupakan g010ngan yang rawan terhadap gizi. Dalam upaya pemantauan status gizi ba1ita, telah dilakukan Integrasi Gizi dalam Survey Sosial Ekol1omi Nasional (Susenas) , dan Sistem Pemantauan Status Gizi (PSG), terutama untuk masalah kurang energi protein. Pemantauan status gizi dalam Susenas tahun 1987 telah dapat memberikan gambaran masalah kurang energi protein di setiap propinsi dl Indonesia. Propinsi Bali merupakan propinsi yang paling rendah persentase status gizi kurang dan gizi buruk untuk anak balita, sedangkan Propinsi Nus a Tenggara Barat merupakan propinsi yang paling tinggi persentase status gizi kurang dan gizi buruk untuk anak ba1ita. Pada pene1itian inl di1akukan analisls terhadap perangkat data hasil Susenas tahun 1987, tentang status gizi anak balita dl Propinsi Bali dan NuS a Tenggara Barat. Dengan memanfaatkan data yang tersedta, penel i tian ini mencoba untuk menghasilkan informasi-infc,rmasi yang dibutuhkan dalam pY'oses pengambilan kebijakan, perencanaan, pengel oJ. aan, dan evalLlasi program,' terutama dalam menjabarkan program pembangunan gizi anak balita di Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat. Beberapa peubah yang diamati adalah tingkat pendapatan per kapita sebulan, tingkat pengeluaran per kapita sebulan, konsumsi kalori per orang sehari, lamanya pemberian air susu ibu kepada balita, pemberian imunisasi, pendidikan ibu kandung, pendidikan kepala rumahtangga, dan daerah tempat tinggal. Untuk: meningkatkan status gizi balita di PY'opinsi Nusa Tenggara 8arat, tnasih banyak peubah yang mempengaruhi status gizi yang perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan. Upaya peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan cakupan imunisasi kepada balita, say-ana dan prasarana pendidikan di propinsi ini perlu mendapat prioritas di bandingkan Propinsi 8ali, sehingga program peningkatan status gizi balita dapat berhasil seperti yang diharapkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.titleDeskripsi Status Gizi Balita Di Propinsi Bali dan Nusa Tenggara Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGizi balitaid
dc.subject.keywordSusenasid
dc.subject.keywordimunisasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record