Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.advisorKumalasari, Nur
dc.contributor.authorSirait, Agnes Sofia
dc.date.accessioned2020-01-21T03:23:26Z
dc.date.available2020-01-21T03:23:26Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101135
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi biomassa hijauan dan kapasitas tampung berdasarkan perbedaan waktu rotasi grazing pada Clan di lahan integrasi Sawit-sapi, serta menentukan waktu rotasi optimum di Kotawaringin Barat. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan waktu rotasi 1 bulan (R1), 2 bulan (R2), 3 bulan (R3), dan lebih dari 3 bulan (R4). Parameter yang diamati adalah sifat kimia tanah; indeks keanekaragaman; laju pertumbuhan hijauan; potensi produksi hijauan, kualitas nutrien, dan kapasitas tampung; stocking rate, Proper Use Factor (PUF), permodelan tinggi dan bobot hijauan, serta estimasi konsumsi hijauan sapi yang dianalisis secara korelasi dan regresi, nilai tengah akar kuadrat (RMSE), dan uji t-Tes. Hasil menunjukkan bahwa C-Organik dan N di Clan 2 lebih tinggi dibandingkan Clan 1 dan Clan 3 sehingga pertumbuhan hijauannya lebih optimum. Indeks keanekaragaman antar-Clan tergolong sedang yang didominasi oleh hijauan perenial Ottochloa nodosa, Nephrolepis biseratta, Centotheca lappacea, Axonopus compressus, dan Paspalum conjugatum. Laju pertumbuhan tertinggi terdapat di Clan 2, yaitu 3.58 cm/minggu. Interaksi antara Clan dan lama waktu rotasi berpengaruh nyata (p<0.05) meningkatkan potensi produksi bahan kering. Ketinggian tanaman berkorelasi linear positif dengan bobot hijauan. Permodelan yang diperoleh untuk Clan 1 adalah y = 0.6994x - 2.2910; Clan 2: y = 0.6543x - 2.9535, dan Clan 3: y = 0.7952x - 4.1921. Validasi permodelan dengan membandingkan nilai observasi dengan estimasi berdasarkan RMSE dan uji probabilitas menunjukkan permodelan adalah valid dan dapat digunakan untuk mengestimasi konsumsi hijauan di blok. Rataan PUF, Produksi biomassa hijauan dan kapasitas tampung tertinggi terdapat di Clan 2. Rataan PUF adalah sebesar 62.11%, potensi produksi tertinggi terdapat pada rotasi 4 bulan, yaitu 2027.36 kg BK Ha-1 dan kapasitas tampung tertinggi terdapat pada rotasi 2 bulan, yaitu 2.52 ST Ha-1Th-1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddcForageid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcKotawaringin Barat-Kalimantan Tengahid
dc.titleEvaluasi Potensi Biomassa Hijauan dan Kapasitas Tampung pada Lahan Integrasi Sawit-Sapi di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhijauanid
dc.subject.keywordintegrasi sawit-sapiid
dc.subject.keywordkapasitas tampungid
dc.subject.keywordpermodelanid
dc.subject.keywordrotasi grazingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record