Evaluasi Pemberian Tepung Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) dan Tepung Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas) terhadap Kualitas Fisik Telur Itik Pajajaran (Anas platyrhynchos).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tepung daun singkong
(Manihot esculenta Crantz) dan tepung daun ubi jalar (Ipomoea batatas) terhadap
kualitas fisik telur itik pajajaran(Anas platyrhynchos). Penelitian ini menggunakan
180 ekor itik betina. Itik tersebut berumur dua puluh minggu yang dipelihara
selama lima minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
Faktorial 3 x 2 dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Data dianalisis
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) menggunakan program Minitab
versi 17.0. Perlakuan tersebut menggunakan kombinasi dari penambahan tepung
daun singkong (Manihot esculenta Crantz) dengan level 0%, 5% dan 10% dan
penambahan tepung daun ubi jalar (Ipomoea batatas) dengan level 0% dan 5%.
Peubah yang diamati adalah bobot telur, persentase dan bobot albumen telur,
bobot dan persentase kerabang telur, skor kuning telur, nilai haugh unit dan
indeks telur. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung daun ubi jalar 5%
dengan 5% tepung daun singkong serta pemberian 10% daun singkong dengan
tanpa pemberian daun ubi jalar menghasilkan bobot telur terbesar. Pemberian
tepung daun ubi jalar 5% dengan 5% tepung daun singkong menghasilkan bobot
kerabang telur terbesar yaitu sebesar 9.02 gram. Skor kuning telur yang diperoleh
pada penelitian meningkat seiring dengan meningkatnya taraf pemberian tepung
daun singkong dan daun ubi jalar, dari skor 7.5 menjadi 8.65. Simpulan dari
penelitian ini adalah kombinasi penggunaan tepung daun singkong 5% dengan
tepung daun ubi jalar 5% menghasilkan bobot telur terbesar dan penggunaan daun
singkong 5% dengan tanpa pemberian tepung daun ubi jalar menghasilkan
kualitas ketebalan kerabang telur terbaik.